Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Munir Dijadikan Nama Jalan di Belanda, Momen Kembali Gaungkan Penyelesaian Kasus HAM

Dijadikannya Munir sebagai nama jalan di Den Haag Belanda jadi momentum angkat kembali kasus-kasus pelanggaran HAM 1998.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Munir Dijadikan Nama Jalan di Belanda, Momen Kembali Gaungkan Penyelesaian Kasus HAM
TRIBUNNEWS.COM/ GLERY LAZUARDI
Suciwati Munir (tengah berbaju biru muda) bersama para keluarga korban pelanggaran HAM 1998. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian nama aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib menjadi nama jalur sepeda di Den Haag, Belanda, diharapkan menjadi pintu kembali dimulainya penyelesaian kasus pelanggaran HAM.

"Kami berharap agar jalan Munir menjadi pintu masuk diselesaikannya tragedi 1998 di meja pengadilan. Ini bisa mendukung visi-misi Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus HAM pada masa lalu," tutur Maria Kaparina, Ibu seorang korban tragedi Semanggi I, di Kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (11/4/2015).

Sementara itu, Wakil Koordinator Kontras Bidang Advokasi Yati Andriyani, mengatakan penyematan nama Munir menjadi nama jalan di Belanda mempunyau pesan moral untuk pemerintah Indonesia.

Yati memandang, pemerintah selama ini belum maksimal melakukan pengusutan kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada masa lampau.

"Harusnya ini menjadi koreksi bagi pemerintah. Saya sangat emosional karena dunia internasional memberi dukungan (kepada Munir dan aktivis HAM di Indonesia). Harusnya ini menjadi momentum bagi pemerintah menyelesaikan kasus Munir," ujar Yati.

Nama aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib disejajarkan dengan nama para pejuang HAM dari seluruh penjuru dunia.

Meskipun hanya sebatas nama jalan sepeda di Kota Den Haag, Belanda, namun itu merupakan bentuk penghargaan bagi pria kelahiran Malang pada 8 April 1965 itu.

BERITA REKOMENDASI

Pemerintah Kota Den Haag melalui Wali Kota Den Haag, J.J van Aartsen akan meresmikan Munirpad, sebuah jalan sepeda di kota tersebut pada 14 April 2015. Peresmian nama jalan ini akan dihadiri oleh istri almarhum Munir, Suciwati.

Nantinya nama lengkap jalan tersebut adalah Munirpad, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens (Jalan Munir, Advokat pejuang HAM). 'Munir' tidak akan sendirian, ia akan ditemani tokoh-tokoh pejuang HAM lainnya, seperti Marthin Luther King, Nelson Mandela, Salvador Allende, dan Bunda Theresa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas