Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungi Keluarga Siti Zaenab, Kepala BNP2TKI Jadi Imam Sholat Ghoib

Nusron atas nama pemerintah dan juga atas nama pribadi memberikan santunan kepada pihak keluarga.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kunjungi Keluarga Siti Zaenab, Kepala BNP2TKI Jadi Imam Sholat Ghoib
Ist
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengunjungi kediaman keluarga Siti Zaenab, di Jalan Pasarean KH Muhammad Kholil Bin Abdi Latif, Desa Martajasah RT 01 RW 02 Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (15/4/2015). Pada kesempatan itu, Nusron sekaligus menjadi imam sholat ghoib. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kepala Badan Nasional Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid langsung mengunjungi keluarga Siti Zaenab, TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi.

Bersama dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Nusron tiba di kediaman keluarga Siti Zaenab sekitar pukul 10.10 WIB, di kediaman keluarga Siti Zaenab, di Jalan Pasarean KH Muhammad Kholil Bin Abdi Latif, Desa Martajasah RT 01 RW 02 Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Saat menyampaikan sambutan atas nama pemerintah, Nusron menjelaskan secara singkat informasi terkait Siti Zaenab dan mengajak keluarga untuk mengikhlaskan serta bersama-sama mendoakan agar kematiannya khusnul khatimah.

"Insya'Allah khusnul khatimah. Jenazahnya dimakamkan di Baqi' dan disholatkan di mesjid Nabawi. Insya'allah dakhalal jannah (masuk surga)," ujar Nusron, di hadapan keluarga Siti Zaenab, Rabu (15/4/2015).

Diantaranya keluarga Siti Zaenab yang menerima kunjungan BNP2TKI dan Kemlu adalah Syarifudin (anak tertua) dan Halimah (kakak). Begitu menyampaikan informasi dan ajakan doa, jerit tangis dan alunan tahlil menggema di rumah Zaenab. Tampak Syarifudin dan Halimah menangis tersedu-sedu.

"Kami datang untuk menyampaikan kabar atas eksekusi Zaenab. Atas nama pemerintah menyampaikan duka yang mendalam. Sekaligus menguatkan hati keluarga, agar bersama-sama mendo'akan dan mengikhlaskan Zaenab, agar beliau tenang di sisi-Nya. Amien," ujar Nusron sambil terbata-bata menahan tangisan.

Begitu suasana sudah agak tenang, Nusron pun mengajak dan mengimami semua yang hadir untuk bersama-sama sholat ghoib.

BERITA REKOMENDASI

"Mari kita sholati jenazah secara ghoib dan kita do'akan untuk almarhumah," tukasnya.

Menurut Nusron, pemerintah sudah sangat optimal dalam memperjuangkan nasibnya Zaenab binti Duhri Rupa, sejak kejadian pada tahun 1999, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya agar hukuman mati terhadap Siti Zaenab bisa dibatalkan.

"Kami sudah berupaya. Tiga presiden mulai Gus Dur, pak SBY dan Pak Jokowi sudah kirim surat ke raja Arab Saudi. Berdasarkan ketentuan aturah hukum di sana, memang semua dikembalikan kepada pemaafan keluarga," ujarnya.

"Kita sudah rayu keluarga. Kita tawarkan diyat juga. Masih tidak mau. Terus kita gimana lagi?," imbuh Nusron.

Dalam kunjungannya itu, Nusron atas nama pemerintah dan juga atas nama pribadi memberikan santunan kepada pihak keluarga. Nusron yang juga Ketua Umum GP Ansor meminta agar Ansor di Bangkalan untuk ikut tahlilan mendoakan almarhumah.


Sementara itu, pihak keluarga, baik Halimah maupun Syarifudin juga mengaku ikhlas atas wafatnya Zaenab.

"Dua minggu lalu, kami difasilitasi pemerintah Indonesia bisa bertemu Ibu. Kami sih berharap bisa dimaafkan. Tapi kalau sudah dieksekusi mau gimana lagi? Kami ikhlas semoga khusnul khotimah," ujar Halimah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas