Mabes Polri Pertimbangkan Urgensi Polisi Parlemen
Wacana soal pembentukan polisi parlemen di DPR RI terus bergulir. Di lingkungan DPR pun, banyak pro dan kontra akan hal ini.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana soal pembentukan polisi parlemen di DPR RI terus bergulir. Di lingkungan DPR pun, banyak pro dan kontra akan hal ini.
Sementara itu, Mabes Polri terus mengkaji wacana itu, baik melalui Kabarhakam maupun Asisten Perencana Polri. Pasalnya dalam rapat di DPR RI, pihak Polri sudah pernah diundang untuk memaparkan polisi parlemen.
"Waktu itu kami dari perwakilan Polri sudah diundang rapat di DPR soal polisi parlemen. Sekarang masih dibahas oleh staf perencanaan. Semoga ada keputusan lanjutan," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, Rabu (15/4/2015).
Dijelaskan Agus selama ini, anggota Polri sudah ada yang berjaga disana, baik itu dari Polda Metro maupun perbantuan dari Mabes Polri apabila ada acara atau demo besar. Melalui wacana polisi parlemen, pihak DPR ingin ada anggota polisi yang menetap disana. Tidak bergantian.
Saat ditanya apakah Mabes Polri siap menyanggupi adanya polisi parlemen? Agus menjawab diplomatis.
"Tidak bisa berandai-andai, siap atau tidak. Kami lihat situasi seperti apa urgensinya. Karena juga personel kami belum berlebih. Apalagi kalau yang diminta jumlahnya cukup besar," tambahnya.