Indonesia Minta Arab Saudi Hormati Hubungan Diplomatik
Pemerintah Indonesia meminta agar negara Arab Saudi kerajaan yang dipimpin Salman bin Abdulaziz Al Saud menghormati hubungan diplomatik kedua negara.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia meminta agar negara Arab Saudi kerajaan yang dipimpin Salman bin Abdulaziz Al Saud menghormati hubungan diplomatik kedua negara. Sebab bukan tidak mungkin sikap Arab Saudi dapat merusak hubungan diplomatik dengan Indonesia di kemudian hari.
"Indonesia tetap menghormati hukum di sana, tapi Arab Saudi juga harus bisa lebih menghormati hubungan kedua negara," kata Juru Bicara Kemenlu Indonesia, Arrmanatha Nasir (Tata) di kantornya, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Pernyataan Tata ini merespon sikap Arab Saudi yang telah dua kali berturut-turut tidak memberikan notifikasi atau pemberitahuan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan hukuman mati dua warga negara Indonesia, Siti Zaenab binti Dhurin Rupa dan Karni binti Medi Tarsim.
Menurut Tata, begitu Arrmanatha biasa disapa, sikap Arab Saudi yang tertutup mengenai pelaksanaan hukuman mati, tidaklah lazim sebagaimana yang biasa dilakukan di dunia Internasional. Padahal, Indonesia sudah melakukan berbagai cara dengan tetap menghormati hukum berlaku di negara tersebut.
"Ke depan kami akan mencari jalan, paling tidak Arab Saudi bisa melakukan (penegakan hukum) yang senada dengan negara lain," kata Tata.