TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Jakarta Convention Center (JCC) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta menjadi pusat berlangsungnya peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) selama empat hari sejak Senin (20/4/2015).

Sabtu (18/4/2015) siang, kawasan lapangan parkir timur (parkit) GBK di depan Gedung JCC pun mendadak rapi dan tertib tanpa keberadaan kaki lima, parkir liar hingga 'algojo' penjaga lahan parkir.

Hanya ada ratusan personel TNI dan Polri dengan sejumlah tenda pengamanan dan peralatan pendukungnya.

Sejumlah bendera dan umbul-umbul berlogo KAA tampak di sejumlah sisi jalan.

Ada pula sebuah truk boks merah di antara tenda-tenda posko pengamanan KAA tersebut.

Truk berukuran sekitar 4x1,8x1,2 meter itu tampak ramai didatangi sejumlah petugas TNI-Polri, mulai Paspampres hingga Polantas. Mereka tampak mengantre di depan meja yang berada di atas boks truk itu.

Yah, truk tersebut bukan sembarang truk. Truk tersebut disebut mobil toko atau moko.

Truk tersebut sudah dilakukan modifikasi oleh pemiliknya dari PT Sumber Alfaria Trijaya.

Bagian boks-nya tampak dibuka dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk seperti toko.

Makanan, minuman ringan hingga rokok disajikan di bagian boks truk tersebut.

Di samping truk juga terdapat sejumlah meja dan kursi untuk tempat pembeli menikmati makanan dan minuman yang dibelinya.

Koordinator Store Set Up Alfa Mart PT Sumber Alfaria Trijaya, Sahala P Limbong menjelaskan, keberadaan Moko di lokasi perhelatan KAA ini adalah atas kerjasama perusahaannya dengan pihak Paspampres takan.

"Ini disebut 'moko', mobil toko. Boleh juga disebut 'minimarket mobile'. Perusahaan pusat kami kerjasama dengan Paspampres. Keberadaan moko ini uintuk support Paspamres yang berjaga karena di sini jauh kalau ingin membeli makanan dan minuman ringan," kata Sahala saat berbincang dengan Tribun di lokasi.

Menurutnya, meski keberadaan moko ini untuk mendukung Paspampres, pihak lain yang berada di lokasi acara KAA juga bisa membeli barang dagangannya. "Wartawan, driver boleh kok beli," imbuhnya.

Menurutnya, penjualan dengan moko di area lokasi perhelatan KAA ini terbilang menjanjikan.

"Kami buka sejak Jumat kemarin sampai acara KAA dan penugasan Paspampres di sini berakhir. Kami buka 24 jam karena ini untuk support anggota yang bertugas di sini. Penjualan kami dengan moko ini di atas Rp 5 juta. Semoga bisa lebih," tukasnya. (coz)