Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia-Nigeria Sepakat Berantas Narkoba dan Terorisme

Retno LP Marsudi telah kembali melakukan pertemuan bilateral dengan 6 negara sahabat untuk membahas berbagai isu dalam upaya meningkatkan kerjasama

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Indonesia-Nigeria Sepakat Berantas Narkoba dan Terorisme
Kompas.com/SABRINA ASRIL
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi 

Laporan Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela sela pertemuan Konferensi Asia Afrika 2015, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi telah kembali melakukan pertemuan bilateral dengan 6 negara sahabat untuk membahas berbagai isu dalam upaya meningkatkan kerjasama bilateral dan saling dukung di forainternasional. Sebelumnya, pada tanggal 19 April 2015, Menlu RI juga melakukan pertemuan dengan tujuh negara sahabat.

Pada kesempatan pertemuan dengan Menlu Mongolia, Lundeg Puruvsuren, Menlu RI menyambut baik kesiapan kedua negara untuk mempererat kerjasama melalui Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) Indonesia –Mongolia yang akan segera dilaksanakan. Kedua negara juga membahas upaya memperat kerjasama dalam peningkatan demokratisasi di kawasan melalui kegiatan Bali Democracy Forum (BDF) dan Community of Democracies (CoD).

Sementara dengan Menlu Nigeria, Aminu Bashir Wali, kedua Menlu sepakat untuk menjalin kerjasama di bidang Kontra Terorisme dan kerjasama Pemberantantasan Narkoba khususnya dalam implementasi MoU kerjasama Produksi, Manufaktur, dan Penyelundupan Narkoba yang ditandatangani Presiden kedua negara, 2 Februari 2013. Nigeria merupakan salah satu negara mitra dagang dan tujuan investasi Indonesia terbesar di Afrika. Total perdagangan bilateral pada tahun 2014 mencapai US$ 2,98 milyar dengan rata rata pertumbuhan 52,47% selama periode 2009-2013. Sementara di bidang investasi, terdapat 28 perusahaan Indonesia beroperasi di Nigeria.

Kerjasama Pembangunan merupakan topik utama pembahasan antara Menlu RI dan Wakil Menlu Burkina Faso, Moussa Bedializoun Nebie. Menlu RI menawarkan bantuan kerjasama pembangunan di bidang pertanian dan peningkatan kapasitas yang akan dituangkan baik melalui kerjasama bilateral, trilateral maupun kerjasama selatan-selatan.

Pada pertemuan Menlu RI dan Menlu Gambia, Neneh Macdouall-Gaye kedua negara sepakat untuk membina kerjasama di bidang pangan dan teknologi pangan. Menlu RI juga telah memaparkan potensi industri peralatan dan mesin pertanian Indonesia yang selama ini telah di ekspor ke negara negara kawasan Afrika.

Menlu RI dan Menlu Guinea, Francois Lonseny Fall pada pertemuan bilateral sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama peningkatan bilateral yang masih dapat ditingkatkan, khususnya kerjasama ekonomi. Pada tahun 2014, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 47,83 Juta, dengan produk ekspor utama Indonesia yaitu Sabun, Komponen Mesin Pertanian, vaksin kesehatan dan alat tulis kantor.

Berita Rekomendasi

Mengakhiri rangkaian pertemuan, Menlu RI bertemu dengan counterpart-nya yaitu Menlu Angola, Georges Rebelo Pinto Chikoti. Menlu RI menyambut baik rencana pembukaan Kedutaan Besar Angola di Jakarta yang akan semakin meningkatkan hubungan kedua negara khususnya kerjasama di sektor energi dan perdagangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas