Marzuki Alie Andalkan Kader Militan Maju Jadi Calon Ketua Umum Demokrat
"Jabatan itu amanah, tidak boleh dikejar, tetapi juga tidak boleh ditolak," katanya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menjelaskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah mengutarakan keinginanya untuk kembali menjabat ketua umum Demokrat periode 2015-2020.
"SBY tidak menyatakan apa-apa untuk maju, sama dengan saya. Kita tidak bisa mengatakan maju, kalau tidak diusulkan bagaimana?" Kata Marzuki kepada wartawan di Gedung Migas, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2015).
Mantan Ketua DPR itu menyebutkan, dirinya masih ingat betul apa yang disampaikan SBY di hadapan seluruh kader Demokrat di Bali beberapa waktu lalu, untuk hanya mengantarkan dirinya sampai Kongres III.
"Apa yang disampaikan beliau di Bali itu, beliau 'mengantarkan' kongres ketiga ini. Itu kalimat terakhir yang saya dengar. Karena setelah itu relatif saya tidak mengikuti lagi. Sampai sekrang saya memegang kata terakhir itu," kata Marzuki.
Marzuki juga meminta SBY tetap sebagai figur pemersatu di Demokrat, inspirator dan pengayom sesuai harapan kader dalam survei yang telah dilakukan.
Saat ditanya mengenai langkah pemenangan apa yang akan dilakukan, ia menyatakan bahwa hal tersebut akan mengalir saja.
"Jabatan itu amanah, tidak boleh dikejar, tetapi juga tidak boleh ditolak," katanya.
Saat ini, Marzuki merasa sudah punya modal dasar, yakni 150 pendukung militannya yang tersisa dari Kongres II di Bandung. Semua bergerak "door to door" menemui kader Demokrat.
"Insya Allah akan memenuhi persyaratan yang akan ditetapkan di tatib," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.