Ruangan Pelantikan Wakapolri Sangat Sempit, Anggota Kompolnas Terpaksa Nyempil
"Saya juga sayangkan kenapa tidak diliput media. Tapi pas di dalam itu ruangannya sangat sempit. Saya dan Pak Edi juga nyempil-nyempil di dalam,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), M Nasser, menyayangkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berlangsung tertutup untuk media.
Nasser baru menyadari setelah mengetahui ruangan yang dipakai untuk melantik Komjen Budi sebagai Wakapolri memang sangat sempit. Bahkan ia dan koleganya sesama anggota Komplonas, Edi Saputra Hasibuan, harus menyempil.
"Saya juga sayangkan kenapa tidak diliput media. Tapi pas di dalam itu ruangannya sangat sempit. Saya dan Pak Edi juga nyempil-nyempil di dalam," ungkap Nasser kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Dari foto istimewa yang didapat Kompas TV, tampak ruangan pelantikan Komjen Budi tak lapang. Di samping kiri belakang Komjen Budi, tampak terlihat Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang mengenakan kemeja kuning.
Tepat di samping kiri agak belakang Budi berdiri seorang perwira tinggi Polri. Sementara di depan Budi ada meja yang di atasnya terlihat dokumen. Kapolri Jenderal Badrodin berdiri, sambil mengapit tongkat komando, di depan Budi.
"Amanat Kapolri untuk Wakapolri tadi, harus bisa kerjasama dan bisa membuat Polri solid. Wakapolri harus bantu Kapolri, dan mengurus rumah tangga internal Polri," terang Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan.
Menurut Anton, pelaksanaan pelantikan Komjen Budi berlangsung secara sederhana. Turut jadir para pejabat utama Mabes Polri, anggota Wanjakti dan Kompolnas. Usai dilantik, Komjen Budi kembali ke ruang kerja barunya, terang Anton.