Dengar BW Mau Ditahan, Taufiequrachman Ruki Telepon Kapolri
Pasalnya, kata Johan, mereka mendapat informasi yang simpang siur terkait penahanan itu.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
![Dengar BW Mau Ditahan, Taufiequrachman Ruki Telepon Kapolri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-lantik-kapolri_20150417_140141.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki, langsung menelepon Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, untuk menanyakan berita bahwa Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto akan ditahan Bareskrim sore ini.
Pasalnya, kata Johan, mereka mendapat informasi yang simpang siur terkait penahanan itu.
"Sejak siang tadi beredar kabar bahwa setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri terhadap Pak BW akan dilakukan penahanan. Tadi Pak Ruki sudah kontak Pak Kapolri untuk menanyakan kebenaran dari informasi yang didapat tadi," kata pelaksana wakil ketua KPK, Johan Budi saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dari hasil percakapan tersebut, Badrodin mengatakan BW tidak jadi ditahan. Informasi itu pun diperkuat melalui informasi dari Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak.
Kata Johan, berdasarkan informasi di televisi, Victor menyebutkan BW tidak ditahan karena bersikap koperatif.
"Saya kebetulan memonitor dari pernyataan Pak Victor. Pak BW kooperatif jadi tidak perlu atau belum perlu ditahan, seperti yang disampaikan di televisi,"ujar Johan.
Dalam pernyataan tersebut, Johan didampingi Pelaksana Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Pelaksana Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji dan Wakil Ketua KPK Zulkarnaen.