Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini, Presiden Jokowi Gelar 11 Pertemuan Bilateral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan Kepala Negara dan Pemimpin Pemerintahan di Asia Afrika

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Hari Ini, Presiden Jokowi Gelar 11 Pertemuan Bilateral
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Indonesia Joko Widodo bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping (kanan), saat melakukan pertemuan bilateral di area penyelenggaraan KTT Asia Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/04/2015). Pertemuan kedua negara tersebut membahas tentang kerja sama di bidang perekonomian, yang salah satunya terkait kerjasama pembangunan kereta cepat Bandung-Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Tribunnews.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan Kepala Negara dan Pemimpin Pemerintahan di Asia Afrika di Sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Pertemuan Bilateral pertama di hari kedua KTT KAA 2015, Jokowi dengan Perdana Menteri Thailand, Y.M. Prayut Chan-O-Cha pada pukul 08.00 WIB.

Kemudian pukul 08.30 WIB, Jokowi bertemu Presiden Republik Islam Iran , Y.M. Dr. Hassan Rouhani.

Setelah itu, Presiden beranjak ke Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, untuk meresmikan Pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika dalam rnagka Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika.

Lebih lanjut Jokowi akan melanjutkan rangkaian Pertemuan Bilateral dengan Raja Swaziland, Y.M. Raja Mswati III pada pukul 10.45 WIB.

Dilanjutkan pada pukul 11.15 WIB, Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Bangladesh Bangladesh, Y.M. Sheikh Hasina. Setelah itu, Pertemuan Bilateral dengan Presiden Republik Madagaskar, Y.M. Rajonarimampianina Hery dan dengan Perdana Menteri Republik Arab Mesir, Y.M. Eng. Ibrahim Mahlab.

Rangkaian pertemuan Bilateral masih berlanjut dengan Perdana Menteri Republik Sosialis Viet Nam, Y.M Truong Tang Sang dan dengan Perdana Menteri Republik Federal Demokratik Nepal, Y.M. Sushil Koirala.

Berita Rekomendasi

Kemudian pada pukul 14.30 WIB, Jokowi akan bertemu Presiden Republik Zimbabwe, Y.M. Robert Gabriel Mugabe. Lanjut bertemu dengan Ketua Presidium Majelis Tinggi Republik Demokratik Rakyat Korea, Y.M. Kim Yong Nam dan dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Y.M. Taur Matan Ruak.

Setelah seluruh rangkaian pertemuan bilateral, Presiden Jokowi akan masuk dalam KTT KAA pada pukul 16.30 WIB saat Sesi Pleno Akhir
Agenda Pembahasan 'Adoption of the Outcome Documents'.

Kemudian pada pukul 18:05 WIB, Jokowi akan menutup KTT KAA dan dilanjutkan dan Konferensi Pers.

Empat pertemuan bilateral sudah dilakukan Presiden Jokowi di sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Konferensi Asia Afrika (KAA), di JCC, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Keempat negara tersebut adalah Perdana menteri Jepang Shinzo Abe, Raja Yordania Abdullah II ibn al-Hussein, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping dan
dan Singapura.

"Kegiatan bapak Presiden hari ini sangat padat, setelah beliau pimpin sidang pleno pertama, beliau akan melakukan sejumlah pertemuan. Empat pertemuan bilateral dengan Jepang, Yordania, RRT, dan Singapura," ungkap Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Thamrin dalam konferensi pers di media center KAA, Di JCC, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Setelah menggelar pertemuan bilateral dengan kepala negara dan pemerintahan dari empat negara tersebut, Presiden Jokowi masih akan mengikuti satu pertemuan dengan negara-negara anggota organisasi kerjasama Islam, OKI.

"Semua kegiatan bapak Presiden akan berakhir jam 6 sore. Dan jam 8 malam, beliau akan mengadakan jamuan makan malam di istana kepresidenan," tambahnya,.

Sementara itu, wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menggelar pertemuan bilateral antara lain dengan wakil Presiden Venezuela, deputi perdana menteri Qatar, Ketua DPR Aljazair, Menteri Luar Negeri India, wakil Presiden Filipina, Menteri luar negeri Tunisia, dan Perdana Menteri Rwanda.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, juga kata dia, mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dan penandatanganan kerjasama triangular untuk Palestina dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Swedia.

"ibu menlu juga akan mendampingi bapak Presiden dalam seluruh pertemuan bilateral dan pertemuan informal OKI, dan acara-acara Presiden lainnya hari ini," jelasnya lebih lanjut.

Lebih lanjut dia jelaskan, dengan kesempatan yang ada pada penyelenggaran KAA, jelas dia, Indonesia berusaha memanfaatkannya tidak hanya untuk menegaskan kepemimpinan melalui rangkaian KAA. Tapi juga, bagaimana Indonesia mendapat peluang-peluang kerjasama melalui pertemuan bilateral, Asian Africa Business Summit (AABS), termasuk pertemuan antar parlemen se Asia Afrika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas