DPR Godok Lembaga Baru Bernama Cyber Army
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang menggodok sebuah lembaga baru bernama Cyber Àrmy.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang menggodok sebuah lembaga baru bernama Cyber Àrmy.
Anggota Komisi I DPR, Sukamta, mengatakan semua lembaga dalam bidang apapun yang terdigitalisasi harus didata Cyber Army berikut intelijen di bidang tersebut karena merupakan menjadi tupoksi dari lembaga itu di dunia maya.
"Cyber Army itu sudah serius kami masuki di Komisi I. Harus ditangani tim khusus. Kan sudah ada (TNI) AU, AD, AL, mestinya ada angkatan Cyber juga," ujar Sukamta usai diskusi mencari sosok Kepala BIN Ideal di Ladang Kopi, Jakarta Selatan, (28/4/2015).
Dijelaskan, hal itu sedang didiskusikan di internal Komisi I.
Pihaknya masih membicarakan apakah lembaga itu akan berbentuk satu unit angkatan baru atau nanti dimasukkan ke angkatan yang sudah ada seperti TNI.
"Tapi kalau dilihat besaran masalahnya harus ada unit sendiri," ucapnya.
Menurutnya, Cyber Army harus memiliki sekolah khusus, bukan hanya sekolah IT-nya tetapi karakternya agar dianggap tak mudah terbujuk maupun dibeli oleh negara lain.
"Misalnya di Magelang, Jawa Timur ada (pusat pendidikan militer) jurusan TNI angkatan darat, laut, udara. Jadi nanti juga (nanti) ada cyber," katanya.
Dia menjelaskan, Cayber Army akan dibentuk secara komperhensif mulai dari intelijennya beserta unit aksinya.
Selain itu didukung lingkungan juga kondusif.
"Misalnya perangkat teknologi bisa diproduksi sendiri. Kalau diproduksi dari luar negeri harus dipastikan tidak ada unsur-unsur spyaware," tambahnya.
Sedangkan untuk persoalan anggaran, kata dia, akan beriringan bila lembaga itu sudah terbentuk dan berjalan.
"Periode ini mudah-mudahan terwujud," usainya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.