'Pemerintah Takut Terhadap Produsen Rokok'
Industri rokok yang menurutnya secara jelas ingin meracuni pemuda-pemuda di Indonesia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA -- Selasa (28/4/15), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) me-launching Hasil Monitoring Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok di 4 Kota, yakni Medan, Jakarta, Yogyakarta, dan Denpasar.
Penasihat Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, dr. Kartono Muhammad, menjadi salah satu pembicara di acara launching ini.
"Terhadap rokok, pemerintah kita agak gamang. Mengapa direktorat cukai menciptakan cukai yang lebar, hingga menutupi peringatan keseharan bergambar pada bungkus rokok," tanya Kartono bersuara lantang.
Pria berusia 75 tahun ini juga mengkritik industri rokok yang menurutnya secara jelas ingin meracuni pemuda-pemuda di Indonesia.
"Kita sempat dengar ada industri rokok yang mensponsori pesta bikini anak SMA. Tapi siapa yang diberi peringatan? Industri rokoknya? Tidak tapi malah EO acara itu," ujar Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia tersebut.
Untuk mengawal pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan industri rokok, dr. Kartono mengusulkan agar semua pihak harus berperan, dari masyarakat hingga pemerintah. (Denni Destryawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.