Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bareskrim Periksa Saksi Kunci BW yang Mengaku Diintimidasi di Pangkalan Bun

Komjen Budi Waseso mengaku anak buahnya sudah melakukan pemeriksaan kepada 8 saksi kunci kasus BW yang mengadu ke LPSK lantaran diintimidasi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bareskrim Periksa Saksi Kunci BW yang Mengaku Diintimidasi di Pangkalan Bun
tribunnews
Sejumlah foto suasana pemeriksaan Wakil Ketua KPK (non aktif) Bambang Widjojanto (BW) Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/4/2015) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengaku anak buahnya sudah melakukan pemeriksaan kepada 8 saksi kunci kasus BW yang mengadu ke LPSK lantaran diintimidasi untuk mencabut keterangannya pada laporan BW.

"Yang jelas sebagian saksi itu sudah diperiksa oleh tim saya di Pangkalan Bun," kata Budi Waseso, Rabu (24/4/2015).

Budi Waseso juga mengaku pihaknya sudah menemukan siapa yang diduga melakukan intimidasi kepada para saksi kunci tersebut. Namun ia enggan membeberkan siapa identitas orang  yang mengintimidasi itu.

"Pelaku yang intimidasi sudah ada. Hanya hubungannya dengan Pak BW apa sedang didalami," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edi Simanjuntak mengatakan ada delapan saksi kasus Bambang Widjojanto melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan mengaku diintimidasi.

Victor tidak menyebutkan gamblang siapa yang mengintimidasi saksi. Dia mengatakan, pelaku meminta para saksi mencabut laporan terhadap Widjojanto.

Berita Rekomendasi

"LPSK datang ke kami menanyakan apakah benar mereka saksi untuk BW. Kami membenarkan mereka saksi kunci BW," ucap Victor.

Adanya laporan dari saksi yang mengaku diintimidasi itu, meloloskan BW dari penahanan Bareskrim. Polri pun tengah mengusut siapa yang melakukan intimidasi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas