Jelang Ujian Sekolah, Ini Langkah-langkah Bijak Orangtua Bekali Anak
Inilah langkah dan sikap bijak orangtua yang seharusnya dilakukan ketika anak-anak akan menghadapi ujian sekolah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi musim ujian sekolah tak hanya membuat anak tertekan. Banyak orangtua yang juga merasa terbebani dengan musim ujian sekolah, dan kadang berakhir cekcok dengan sang anak.
Tips dari Michael Ribton berikut yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di Burlington Danes Academy, West London, Inggris, bisa diterapkan bagi Anda dan buah hati jelang ujian sekolah.
Tips untuk Anak
1. Tempel Jadwal belajar di dinding
Ribton mengatakan, penting bagi anak mengatur jadwal belajarnya, dan melakukan apa yang telah diatur oleh dirinya sendiri. Orangtua juga dapat mengontrol kegiatan anak lewat jadwal ini, kalau perlu tempelkan jadwal belajar di depan pintu kulkas, agar dapat dilihat dengan jelas.
2 Cari tempat yang tenang, jauhi internet
"Anak-anak perlu tempat tenang yang bebas gangguan, termasuk dari fasilitas internet. Meki internet banyak memberikan materi pembelajaran dukungan, sebenarnya tak sedikit juga gangguan yang diberikan," ujar Ribton.
3. Jangan takut menggunakan media belajar baru
Ribton menyarankan, agar anak mencoba media belajar baru. Misalnya saja catatan kecil di atas post it bewarna cerah atau kartu belajar (flashcards) dengan warna-warna terang.
Tip untuk Orangtua
1. Ikut terlibat
Cobalah untuk mengontrol jadwal belajar anak, dan menawarkan bantuan pada Anda. Misalnya, membantu dengan menjawab soal atau pertanyaan apapun yang diminta anak.
2. Jangan menyuap anak dengan hadiah
Hadiah terbaik menurut Ribton adalah pendidikan itu sendiri. Jadi hindari untuk memberi iming-iming berlebihan.
3. Berikan anak makanan sehat dan ajak berolahraga
Jangan lupa menyediakan anak makan pagi yang sehat, karena hal tersebut dapat meningkatkan performa belajar mereka. Saat akhir pekan, Ribton juga menghimbau orangtua untuk sesekalli mengajak anaknya berolahraga.
4. Jadilah orangtua positif
Orangtua tentunya berekspetasi tinggi terhadap nilai anak mereka. Tetapi ketahuilah, bahwa anak juga mengalami stres saat menjelang ujian. Maka dari itu, penting menjadi orangtua yang postif, dan sigap mebantu anak.
Penelitian juga mengatakan, bahwa anak yang memiliki tingkat khawatir tinggi berakhir pada performa ujian yang buruk. Jadi hindari memberi banyak tekanan pada anak.
Sumber : Dailymail
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.