Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ray Rangkuti: Jokowi akan dikenang Jika KPK Mati

Presiden Joko Widodo akan dikenang seluruh masyarakat, jika ke depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar mati

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Ray Rangkuti: Jokowi akan dikenang Jika KPK Mati
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Penyidik Bareskrim Mabes Polri akhirnya menahan Novel Baswedan ke Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (1/5/2015) sekitar pukul 11.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, mengatakan Presiden Joko Widodo akan dikenang seluruh masyarakat, jika ke depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar mati akibat dikriminalisasi.

"Saat kampanye Jokowi berjanji akan memperkuat KPK, (jika KPK mati) ini adalah prestasi terbesar Jokowi," ‎kata Ray, Jumat (1/5/2015).

Ray melihat, usai penangkapan penyidik KPK, Novel Baswedan oleh pihak kepolisian dan sebelumnya pimpinannya dikriminalisasikan, maka untuk saat ini KPK bukan hanya diperlemah saja, tetapi sudah mati suri.

Dengan melihat kondisi seperti ini, Ray pun mengimbau Presiden Jokowi untuk mengambil langkah tegas terkait kriminalisasi KPK oleh oknum kepolisian. Sebab, polisi saat ini sudah melakukan intimidasi kepada pihak-pihak yang ingin memberantas korupsi.

"Polisi yang mestinya sebagai pelindung malah jadi alat intimidasi, Presiden perlu melakukan evaluasi institusi kepolisian," ucap Ray.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas