TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Walikota Surakarta sekaligus teman dekat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tidak ada pesta rakyat pada pernikahan Gibran dan Selvi Ananda, 11 Juni  2015 mendatang.

Dari hasil pertemuannya dengan Jokowi kemarin, Rudy mengatakan nantinya gelaran pesta akan diadakan sebanyak tiga kali.

Mulai dari pagi hari pukul 10.00 WIB, pukul 18.00 WIB dan terakhir pukul 20.00 WIB atau sekitar 10 jam lamanya.

Untuk akses masuk sendiri, akan dibatasi bagi mereka yang membawa undangan saja, sementara yang tidak membawa tidak diperkenankan masuk.

Rudy membenarkan, jika kedatangan Jokowi kemarin berkaitan dengan rencana pernikahan putra sulungnya Gibran.

Ada beberapa persiapan yang bakal dilakukan dalam pernikahan itu. Mulai dari persiapan pengamanan, jalur atau akses masuk tamu, tempat parkir dan pengamanan selama pernikahan berlangsung.

Untuk konsep pernikahan Gibran-Selvi, Rudy mengatakan tidak ada bedanya dengan pesta pernikahan layaknya.

Hanya saja nanti ada beberapa sesi perayaan dalam pernikahan tersebut.

“Nanti pukul 10.00 WIB ijab, selanjutnya akan pesta sampai pukul 13.00 WIB,” terangnya.

Setelah itu, masih kata Rudy pengantin akan pulang dan berganti pakaian. Pesta akan berlanjut sekira pukul 18.00 WIB.

Kemudian perayaan yang ketiga akan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB sampai selesai.

Meski sudah mengetahui mengenai waktu pesta pernikahan tersebut, tetapi untuk pembagian tamu yang akan datang Rudy mengaku tidak tahu.

Pada kesempatan kemarin, pria berkumis tebal itu juga memastikan bahwa dalam pesta pernikahan Gibran dan Selvi tidak ada pesta rakyat seperti yang didengar oleh masyarakat selama ini.

“Siapa yang bilang ada pesta rakyat? Tidak ada pesta rakyat, jadi hanya pesta pernikahan saja. Selain tamu dari pejabat ada juga dari masyarakat biasa,” terang Rudy.