Kantor Digeledah Polri, Ini Respon Kepala SKK Migas
Amien mengaku tidak tahu-menahu kasus tersebut.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat II Tindak Pidana Ekonomi Khusus menggeledah kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di gedung Wisma Mulia, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta, sejak Selasa (5/5/2015) petang.
Penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan korupsi berupa penunjukan langsung dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam penjualan kondensat (minyak mentah) negara kepada PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (PT TPPI) pada 2009-2010.
Lalu, apa respon dan pengakuan Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi perihal penggeledahan di kantornya ini?
Amien mengaku tidak tahu-menahu kasus tersebut. Ia hanya mengetahui kondensat yang dikelola oleh PT TPPI saat itu berasal dari Senipah.
"Benar ada penggeledahan. Apa yang perlu dibantu, kami bantu. Betul itu kondensat dari Senipah. Soal detail, saya nggak bisa jawab karena ditangani Bareskrim," kata Amien di kantor SKK Migas, Selasa (5/5) malam.
Amien berharap kasus ini cepat selesai. Sebab, PT TPPI sendiri yang sebagian sahamnya milik pemerintah, mempunyai kilang minyak yang terbilang baik.
"Saya berharap ini segera selesai dan kami hormati proses hukum. Agar pemerintah bisa memiliki kilang yang baru untuk menambah tempat pengolahan minyak baru," kata Amien.
Sebelum ditunjuk menjadi Kepala SKK Migas pada 21 November 2014, Amien Sunaryadi pernah menjadi Wakil Ketua KPK periode 2003-2007.
"Saya tidak bisa jawab karena baru. PT TPPI ini punya kilang bagus, produksi bagus dan bisa dikembangkan ke hilir. Mudah-mudahan ini bisa segera selesai sehingga pemerintah bisa mengeksekusi hak-haknya," imbuhnya.
Diberitakan, pihak Dit II Eksus Bareskrim Polri menggeledah kantor SKK Migas di gedung Wisma Mulia dan PT TPPI, gedung Mid Plaza, Jakarta sejak Selasa petang. Hingga Rabu dini hari, penggeledahan di kantor SKK Migas masih berlangsung.
Penggeledahan dilakukan dalam rangka penyidikan dan pencarian barang bukti kasus dugaan korupsi berupa penunjukan langsung disertai TPPU dalam penjualan kondensat kepada PT TPPI pada 2009-2010 dengan kerugian negara mencapai 156 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2 triliun.
Penggeledahan pihak Bareskrim ini terjadi saat ada pertemuan antara Menteri ESDM, Sudirman Said dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pejabat dan Kepala SKK Migas di gedung tersebut pada Selasa malam.
Amien pun sempat menenangkan para KKKS, pejabat dan pegawai SKK Migas saat memberikan sambutan dalam pertemuan sore itu.
Ia menyampaikan kepada peserta pertemuan, bahwa penggeledahan terjadi di kantor SKK Migas-nya ini sejak Selasa sore dan dimungkin hingga Rabu pagi. Ia dapat memahami para penyidik Bareskrim itu mencari dokumen terkait kasus tersebut.
Baginya, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. "Saya paham proses hukum ini. Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Teman-teman fokus pada event (pertemuan) ini saja," pintanya kepada peserta pertemuan.