Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Diusulkan Jadi Ketua Umum Agar Demokrat Tak Bernasib Sama Seperti PPP dan Golkar

Namun, ia memastikan seluruh partai politik KMP dan KIH sudah diberikan undangan

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in SBY Diusulkan Jadi Ketua Umum Agar Demokrat Tak Bernasib Sama Seperti PPP dan Golkar
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Presiden RI ke-6 dan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima berkas permintaan dari Ketua Umum DPP IMDI Tengku Riefky Harsya dalam Rapimnas ke II Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Jumat(24/4/2015). Organisasi sayap Partai Demokrat ini meminta SBY untuk memimpin Partai Demokrat sebagai Ketua Umum periode 2015-2020. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)‎ berpeluang mulus menjabat kembali Ketua Umum Demokrat periode 2015-2020.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menegaskan SBY diusulkan kader di bawah.

"Aspirasi dari bawah sebetulnya, beliau sudahlah 10 tahun jadi presiden, sudah ada persiapan, tapi mayoritas kader mau Pak SBY," kata‎ Pramono Edhie di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015).

Mantan KSAD itu menduga dorongan SBY sebagai ketua umum kembali karena dikhawatirkan adanya dualisme seperti yang terjadi partai lain setelah menggelar kongres.

Diketahui terjadi dualisme ditubuh PPP dan Golkar.‎

"Itu ditakutkan oleh kami," imbuhnya.

Mengenai adanya pihak yang memprotes kongres, Pramono mengatakan Demokrat akan melaksanakan dengan tertib. "Mari laksanakan kongres sukses, tertib sama lancar.

Berita Rekomendasi

Sama-sama Insya Allah semoga Demokrat simpatisan bergabung bersama," katanya.

Pramono juga belum bisa memastikan Presiden Joko Widodo atau Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang hadir dalam pembukaan Kongres IV Demokrat. Namun, ia memastikan seluruh partai politik KMP dan KIH sudah diberikan undangan.

Sedangkan untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pramono mengatakan Presiden ke-5 RI sudah mendelegasikan kepada pengurus lain.

"Komunikasi lancar, tidak apa-apa tidak hadir yang penting komunikasi lancar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas