Ulil Tuding Ada Operator Luar Hendak Intervensi Demokrat
Segenap kader Partai Demokrat tengah dalam kondisi siaga.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Segenap kader Partai Demokrat tengah dalam kondisi siaga.
Hal ini menyusul indikasi adanya proses intervensi terhadap partai ini.
Demikian diungkapkan Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan (PPSK) Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, Selasa (12/6/2015).
"Ada kader Partai Demokrat yang dipakai untuk melakukan intervensi. Ini yang membuat Pak SBY sempat bereaksi keras," ungkap Ulil.
Lanjut Ulil, upaya intervensi ini sebenarnya sudah terlihat pada partai-partai lain di luar koalisi pemerintah.
Yang paling terlihat adalah dualisme yang terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.
"Trasidi intervensi adalah tradisi lama yang buruk pada sistem politik kita. Tradisi ini tidak boleh diulangi," tegas Ulil.
Lanjutnya, setiap partai harus diberi keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri.
Intervensi ini sangat terlihat dengan pola yang sama. Yaitu membuat dualisme kepengurusan.
Ujungnya Kementerian Hukum dan HAM akan menggunakan otoritasnya.
"Nantinya Kemenkumham akan menggunakan otoritasnya, untuk mengesahkan salah satunya. Pola ini bisa terjadi pada partai mana saja," tambahnya.
Dengan alasan intervensi ini pula, sosok SBY dianggap vital. SBY dianggap figur pemersatu, dan bisa mencegah intervensi pihak luar.
Namun Ulil tidak mengungkapkan, kader mana yang dipakai pihak luar untuk melakukan intervensi.
Termasuk, tindakan nyata para pelaku intervensi, seperti mengucurkan dana operasional.
"Saya tidak mau mengungkapkan itu," ucap Ulil.
Penulis: David Yohanes
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA