Hindari Pelemahan, Jokowi Hati-hati Tetapkan Anggota Pansel KPK
Tedjo mengungkapkan alasan hingga kini belum dibentuk anggota pansel karena Presiden Joko Widodo menerapkan prinsip kehati-hatian
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan sampai saat ini belum ada permintaan dari Presiden Joko Widodo untuk menentukan anggota Panitia Seleksi Komisioner KPK.
"Belum ada permintaan dari Presiden. Tapi sesegera mungkin akan disiapkan," ujar Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Tedjo mengungkapkan alasan hingga kini belum dibentuk anggota pansel karena Presiden Joko Widodo menerapkan prinsip kehati-hatian.
"Presiden pesan agar hati-hati dalam menyiapkan sehingga nanti akan lebih baik," kata Tedjo.
Tedjo mengatakan prinsip kehati-hatian tersebut agar nantinya Komisioner KPK yang diseleksi oleh anggota pansel semuanya memiliki integritas yang bisa menguatkan KPK. Tentu anggota Pansel juga harus orang-orang yang memiliki kredibilitas yang baik.
"Kami menginginkan KPK harus diperkuat. Caranya tentu dengan menempatkan komisioner yang kredibel, sehingga KPK betul kuat. Kami tidak menginginkan KPK dilemahkan," kata Tedjo.
Mengenai pembentukan pansel, Tedjo mengatakan seharusnya dalam pertengahan tahun 2015 ini sudah dibentuk. Sebab, komisioner KPK sudah harus kembali diisi pada akhir tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.