Marak Polisi Bunuh Diri, Kompolnas Minta Polri Evaluasi
"Dimana manajemen senjata api itu perlu diperketat lagi," tegas Nasser.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi bunuh diri kembali terjadi. Kali ini korbannya Brigadir Wahyudi (29), anggota satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat.
Brigadir Wahyudi diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri pada Jumat (15/5/2015) pukul 23.00 WIB di Citra 2 blok P5 Nomor 3A, Kalideres, Jakarta Barat.
Atas peristiwa itu, Komisioner Kompolnas M Nasser mengatakan berdasarkan catatan Kompolnas dalam setahun kemarin, ada 6 anggota Polri yang bunuh diri.
"Anggota Polri yang bunuh diri cukup banyak, ini perlu mendapat perhatian dari Pimpinan Polri. Diperlukan evaluasi menyeluruh," kata Nasser, Minggu (17/5/2015).
Evaluasi yang dilakukan yakni terkait rekrutmen dimana menurut Nasser diperlukan langkah sistematis untuk mengetahui bagaimana kelemahan sisten rekrutmen sehingga tidak menghasilkan polisi-polisi yang memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
"Termasuk perlu juga mekanisme pengorganisasian dari senjata api. Dimana manajemen senjata api itu perlu diperketat lagi," tegasnya.