Relawan Minta Jokowi Copot Menteri yang Mengkhianati Nawacita
Keinginan terbesar Relawan Jokowi yang sedang mengadakan Jambore di Cibubur, Jawa Barat adalah mengembalikan marwah Jokowi sebagai Presiden Rakyat
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Keinginan terbesar Relawan Jokowi yang sedang mengadakan Jambore di Cibubur, Jawa Barat adalah mengembalikan marwah Jokowi sebagai Presiden Rakyat yang bergerak di atas kepentingan rakyat banyak.
"Kami mendukung Jokowi karena beliau berpihak kepada rakyat dan bukan kepentingan pemodal-pemodal besar," kata Bunga Pratiwi, Koordinator Jaringan Relawan Penjaga Nawacita (JRPN) dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/5/2015).
Oleh karena itu, dirinya dan segenap barisan relawan lainnya akan mendukung Jokowi untuk mencopot menteri-menteri yang tidak berpihak kepada rakyat. "Kalau ada menteri yang berpihak kepada kepentingan pemodal besar, copot saja," kata Bunga.
Bagaimana pun juga kata Bunga, menteri pembantu Presiden itu harus sesuai dengan garis kebijakan Ekonomi yang tunduk pada Pasal 33 UUD 1945, dimana semua kegiatan ekonomi Negara harus didasari kepentingan rakyat, dan bermanfaat banyak untuk rakyat.
"Jangan sampai ada menteri yang kami anggap sebagai 'biang kerok Istana' karena bisa menjebak Presiden Joko Widodo menjauh dari Nawacita," katanya.
Bunga mensinyalir beberepa menteri sepertinya mengarahkan ke sana, termasuk Menteri BUMN Rini Soemarno. "Jika benar isunya demikian, saya minta menteri BUMN dicopot saja," ujarnya.
Salah satu alasan yang kuat adalah BUMN terlalu sembrono mengajukan guyuran modal. "Ini jangan sampai jadi permainan mafia keuangan dan mafia pasar modal," tuturnya.
Relawan juga mengingatkan agar Pertamina tidak menjadi 'mainan mafia baru' bagi pemodal yang mendapat konsesi dalam ‘jasa kampanye’. "Kami para relawan meminta agar Presiden memperhatikan rakyat banyak ketimbang pemodal," tambahnya.
Bunga menambahkan, sebaiknya Presiden Jokowi segera mengevaluasi menteri-menteri yang potensial melakukan pengkhianatan terhadap Nawacita.
Dia menjelaskan, akar dasar Nawacita adalah 'Negara selalu hadir di tengah rakyat, ditengah kesulitannya'. Jadi kalau Presiden dibawa untuk tunduk kepada ekonomi pasar bebas, ini bahaya.
Terlebih dalam Jambore Relawan ini mengangkat salah satu tema 'Ekonomi yang percaya pada kekuatan bangsa sendiri, Ekonomi yang tidak menggantungkan diri pada hutang luar negeri, Ekonomi berdikari'.
Jambore Relawan Jokowi ini merupakan tatap muka pertama sejak masa kampanye, Relawan-Relawan inilah yang berkeringat, bertarung memenangkan Jokowi. Mereka berkumpul dengan tema besar 'membangun kesadaran Nawacita sebagai Arah Republik'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.