Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Golkar: Kenapa Menteri Susi Tak Laporkan ke KPK Pihak yang Ingin Menyuapnya Rp 5 T

Menurut Susi, uang sebesar Rp 5 Triliun tersebut akan diberikan jika dia mundur dari kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi Golkar: Kenapa Menteri Susi Tak Laporkan ke KPK Pihak yang Ingin Menyuapnya Rp 5 T
Kompas.com/ Ronny Buol
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti memperlihatkan ikan yang baru saja ditangkapnya saat menghadiri Festival Mane e di Pulau Intata, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (7/5/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menyayangkan sikap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang tidak melaporkan kepada penegak hukum terkait pengusaha yang mencoba menyuapnya dengan imbalan Rp 5 triliun.

Menurut Susi, uang sebesar Rp 5 Triliun tersebut akan diberikan jika dia mundur dari kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Susi mengungkapkan hal itu di akun twitternya, @susipudjiastuti.

"Kenapa dia tidak melapor ke KPK, kepolisian atau kejaksaan bahwa ada pengusaha yang mencoba menyuapnya. Kenapa dia hanya curhat," kata Firman saat menyampaikan interupsi di sidang paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Firman pun meminta pimpinan DPR yang akan segera bertemu dengan Presiden Jokowi untuk melaporkan mengenai sikap Susi tersebut. Firman menduga, Susi mengetahui pengusaha yang mencoba menyuapnya.

"Ini membuat kegaduhan politik nasional. Kalau sebagai seorang menteri membuat statement seperti itu, sangat tidak elok. Sebab bisa dipidana, baik yang disuap maupun yang menyuap," ujar Firman.

Dengan tidak melaporkan kepada KPK, kepolisian dan kejaksaan, menurut Firman, ini sama artinya Susi melakukan pembiaran terhadap mafia-mafia. "

Berita Rekomendasi

Jangan hanya untuk pencitraan saja karena akan ada reshuffle. Jangan cari simpatik karena cara tersebut tidak zamannya lagi," ucap Firman.

Penulis: Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas