Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua PBNU: Polisi Sekarang Kerjaannya Mentungin Orang, Bisa Nangkep Tapi Lepas Lagi

Said Agil Siradj sempat menyentil polisi karena tidak tegas mengatasi organisasi radikal.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua PBNU: Polisi Sekarang Kerjaannya Mentungin Orang, Bisa Nangkep Tapi Lepas Lagi
Surya/Habibur Rohman
Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulang tahun Lemhannas hari ini diisi oleh orasi ilmiah oleh Ketua PBNU, Said Agil Siradj.

Orasi Said Aqil berjudul "Peran Ulama Dalam Mempertahankan NKRI".

Dalam orasi singkatnya, Said Agil Siradj sempat menyentil polisi karena tidak tegas mengatasi organisasi radikal.

"Sayangnya turunan Nabi Muhammad sekarang kerjaannya mentungin orang. Sayang polisi gak bisa nangkepnya. Udah ditangkep, lepas lagi," ujar Said Agil Siradj saat berbicara di Lemhannas, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/05/2015).

Said Agil menyayangkan kelambatan polisi dalam menangani gerakan radikalisme.

"Saat ini banyak kelompok Islam radikal. Sayang polisi hanya bergerak setelah ada teror. Jadi membiarkan bom meledak dulu baru ditangkap," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Namun di akhir Said Agil Siradj menegaskan bahwa NU tetap setia dengan NKRI dan tetap akan membantu polisi.

"Jangan khawatir Pak Polisi, NU di belakang bapak," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas