Universitas Budi Luhur Gelar Japanese Seminar Series
Universitas Budi Luhur telah lama menjalin hubungan dengan komunitas Jepang di Indonesia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur telah lama menjalin hubungan dengan komunitas Jepang di Indonesia.
Dengan Hubungan yang baik tersebut maka muncullah gagasan untuk mengadakan rangkaian seminar perusahaan Jepang (Japanese Seminar Series).
Perusahaan Jepang yang berkerjasama dengan UBL yaitu PT. Astra Honda Motor, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Ajinomoto Indonesia dan Counsellor Information and Culture Kedutaan Besar Jepang untuk Republik Indonesia.
Diantara 5 event yang akan diselenggarakan untuk pertama kali Universitas Budi Luhur menggelar seminar series yang bertemakan “Japanese Business Mind in Global Era by Honda”.
Menghadirkan pembicara seminar Mr. Toshiyuki Inuma, selaku CEO PT Astra Honda Motor dengan Moderator Muhammad Ainur Rony, S.Kom,M.TI selaku Kaprodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi UBL.
Acara diselenggarakan pada hari Sabtu,23 mei 2015 di Ruang Theater Universitas Budi Luhur yang dihadiri oleh 250 mahasiswa dari kelas reguler , karyawan dan pascasarjana UBL .
Dalam sambutannya Dr. Wendi Usino, MSc selaku Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama seminar Japanese Series.
"Kegiatan ini untuk menambah pengetahuan umum mahasiswa UBL tentang cara kerja perusahaan berskala global, khususnya di perusahaan Jepang, sebelumnya Universitas Budi Luhur telah menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa universitas di Jepang , yaitu Asia University Jepang, Kanda University Jepang, Universitas Kagoshima Jepang dan Kanda Institute of Foreign Language yang telah mengirimkan mahasiswa Jepang untuk belajar bahasa Indonesia di kampus Universitas Budi Luhur dan kami selalu aktif menjalin komunikasi dengan komunitas Jepang di Indonesia," ungkap Wendi Usino.
Sementara itu Kasih Hanggoro MBA, selaku Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti mengatakan bahwa mahasiswa saat ini tidak cukup bila hanya memiliki wawasan tingkat nasional, namun mahasiswa harus memiliki wawasan global.
"Oleh karena itu pembekalan wawasan kepada mahasiswa tentang keberadaan dan cara kerja perusahaan global seperti di perusahaan Jepang perlu diberikan , agar mereka dapat berprestasi namun tetap menjunjung tinggi keluhuran budi," ujar Kasih Hanggoro.
Sedangkan Mr. Toshiyuki Inuma, selaku CEO PT Astra Honda Motor dalam presentasinya menjelaskan bagaimana cara menyikapi bisnis di era global, bagaimana cara menanganinya dan motivasi untuk dapat berbisnis.
"Ada tiga hal yang harus diperhatikan mahasiswa dalam berbisnis selalu meningkatkan rasa penasaran, supel bergaul dengan siapa saja, memiliki pemikiran yang sama dimanapun anda akan berbisnis, sebenarnya mimpi yang akan membuat anda lebih maju, seberapa besar mimpi yang akan membuat anda lebih maju, percaya dengan the power of dream, minat mau bekerja dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi , apabila ingin bekerja di perusahaan Jepang harus mahir dalam bahasa Inggris maupun bahasa Jepang dan selalu ada motivasi untuk maju," urainya.
Lebih lanjut Mr. Toshiyuki Inuma menambahkan bahwa komitmen Honda di Indonesia untuk bisa bekerja sama dengan orang-orang Indonesia adalah untuk mendidik dan membimbing dengan menularkan ilmu.
"Sehingga mampu mandiri untuk berwirausaha, karena Honda sampai saat ini selalu menciptakan sistem managemen yang menjadikan tempat kerja itu nyaman dan menyenangkan dengan adanya suka cita itulah kita dapat maju terus menerus," selorohnya.
Selain seminar, PT Astra Honda Motor menggelar “techno zone” dan peragaan “safety riding” di taman tengah kampus Budi Luhur pada Jumat 22 Mei dan Sabtu 23 Mei 2015.