Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ceu Popong: Kasus Ijazah Palsu Akibat Pintar Dulu, Moral Belakangan

Ceu Popong menilai ijazah yang dibeli itu adalah ijazah asli tetapi orang yang membelinya tidak berhak menerima ijazah

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Ceu Popong: Kasus Ijazah Palsu Akibat Pintar Dulu, Moral Belakangan
Warta Kota
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus senior Partai Golkar Popong Otje Djundjunan mengaku kecewa dengan maraknya kasus ijazah palsu yang beredar belakangan.

Menurutnya, hal itu akibat sistem pendidikan yang tidak benar dan kurangnya pendidikan di usia dini.

"Apa yang saya maksud? Karena yang didahulukan pinternya dulu, bukan moral, mental atau karakter. Mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) aja dihilangkan, itu kan konyol," kata Ceu Popong sapaan akrabnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Anggota Komisi X DPR itu menuturkan maraknya kasus itu sebagai akibat hasil sistem pendidikan nasional. Sehingga, banyak orang yang ingin mengambil jalan pintas.

"Ini adalah produk pendidikan kita, inginnya secara instan, inginnya cepat kaya,"katanya.

Lebih lanjut Ceu Popong menilai ijazah yang dibeli itu adalah ijazah asli tetapi orang yang membelinya tidak berhak menerima ijazah tersebut.

"Ini bukan ijazah palsu, tapi orangnya gak berhak menerima izajah, karena kuliah saja tidak," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas