Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Berjaga, Mulut Hadi Poernomo Komat-kamit

Hakim tunggal Haswandi akan membacakan putusan atas upaya gugatan Hadi Poernomo

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Berjaga, Mulut Hadi Poernomo Komat-kamit
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Hadi Poernomo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Upaya mantan Dirjen Pajak, Hadi Poernomo untuk lolos dari jeratan hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak akhir dalam sidang putusan gugatan praperadilan penetapan tersangkanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jaksel, Selasa (26/5/2015) petang.

Hakim tunggal Haswandi akan membacakan putusan atas upaya gugatan Hadi Poernomo tersebut di ruang sidang utama Oemar Seno Adji PN Jaksel.

Sebelumnya, KPK menetapkan Hadi Poernomo sebagai tersangka kasus korupsi karena sewaktu menjadi Dirjen Pajak pada 2003, diduga menyalahgunakan wewenang dengan meloloskan atau mengabulkan keberatan wajib pajak PT Bank Central Asia (BCA) Tbk periode 1999 senilai Rp 5,75 triliun dengan potensi kerugian negara awal mencapai Rp 375 miliar.

Namun, Hadi tidak terima dan mengikuti langkah Komjen Budi Gunawan dan mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dengan mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka dari KPK itu.

Sidang putusan praperadilan Hadi Poernomo ini rencananya digelar mulai pukul 15.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.15 WIB sidang tersebut belum dimulai.

Adapun Hadi Poernomo selaku pemohon dan lima kuasa hukum KPK telah duduk rapi di kursi masing-masing.

Pantauan Tribun, sebelum hakim Haswandi memasuki ruang sidang, mulut Hadi terlihat komat-kamit. Entah doa apa yang dilafalkannya. Yang jelas, ia mengakhirinya dengan mengusapkan kedua telapak tangan ke wajahnya.

BERITA TERKAIT

Beberapa meter di depan meja Hadi, lima kuasa hukum KPK sesekali saling berbincang.

Sidang putusan praperadilan ini mendapatkan pengamanan dan penjagaan dari belasan polisi berseragam dan nonseragam di dalam dan luar ruang sidang. Mereka berdiri dan sesekali melihat para pengunjung yang datang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas