Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penduro Borneo Adventure Ride, Pariwisata Kalimantan Dapat Promosi Gratis

Penduro Borneo Adventure Ride 2015 ialah kegiatan touring lintas tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penduro Borneo Adventure Ride, Pariwisata Kalimantan Dapat Promosi Gratis
KJRI Kota Kinabalu
Penduro Borneo Adventure Ride 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kebudayaan, Pelancongan dan Alam Sekitar Negeri Sabah, Datuk Seri Masidi Manjun dan Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH. Irfan, bersama-sama telah meresmikan kegiatan Pesepeda Motor Penduro Borneo Adventure Ride 2015 pada Selasa, 2 Juni 2015, di Tanjung Aru Golf Club Kota Kinabalu.

Sesuai siaran pers dari KJRI Kota Kinabalu, peresmian yang ditandai dengan pengibaran bendera menandai dimulainya perjalanan Pesepeda Motor untuk mengelilingi P. Borneo (Kalimantan) selama 16 hari.

Penduro Borneo Adventure Ride 2015 ialah kegiatan touring lintas tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam menggunakan sepeda motor trail yang dilakukan oleh Penampang Enduro Dirt Bikers Club (Penduro).

Touring dimaksud direncanakan mengambil rute mengelilingi Pulau Borneo (Kalimantan), mulai dari Kota Kinabalu (Sabah), menuju Kuching (Sarawak) melalui Brunei Darussalam, menyeberang ke Pontianak (Kalbar), Palangkaraya (Kalteng), Banjarmasin (Kalsel), kemudian terus ke Samarinda (Kaltim) dan Tarakan (Kaltara), sebelum akhirnya kembali ke Sabah melalui jalur Tawau dan berakhir di kota Kudat (kota paling Timur di Borneo (Kalimantan).

Konjen RI Kota Kinabalu, Akhmad DH. Irfan, menggarisbawahi bahwa Penduro Adventure Ride 2015 dapat dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan pariwisata Kalimantan kepada publik Malaysia.

Selain itu, ungkap Irfan, kegiatan ini akan menguatkan jaringan people-to-people contact antar masyarakat di kedua wilayah, khususnya antara Penduro dengan anggota-anggota IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang ada di Kalimantan yang turut mendukung kegiatan ini.

"Selama perjalanan peserta touring diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan adat kebiasaan setempat dalam berlalu lintas, semisal penggunaan klakson dimana di Indonesia biasanya berarti mohon diberi jalan, bukan pertanda dari pengemudi yang marah," kata Irfan berpesan kepada peserta.

BERITA REKOMENDASI

Adapun Datuk Seri Masidi Manjun, dalam sambutan peresmiannya, menyatakan harapan agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan dapat menjadi kegiatan rutin dua tahunan dan atau dapat ditingkatkan skalanya menjadi Borneo Adventure Race yang melibatkan peserta dari seluruh dunia.

"Dapat dibuat dalam beberapa etape, dan diikuti oleh peserta wanita pada etape terakhir," katanya.

Menurut Datuk Seri Masidi Manjun, eskalasi kegiatan menjadi Borneo Adventure Race dapat menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan keseluruhan Pulau Borneo kepada dunia secara bersama-sama antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas