418 Personel Gabungan Gelar Latihan Penanggulangan Teror
Sekitar 418 personel gabungan, terdiri dari 180 personel Satuan Pasukan Khusus TNI dan 238 personel pendukung ikut Latihan Penanggulangan Anti Teror.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 418 personel gabungan, terdiri dari 180 personel Satuan Pasukan Khusus TNI dan 238 personel pendukung mengikuti Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor). Latgultor dilaksanakan di Hotel Borobudur dan Gedung Dirjen Kekayaan Negara, Jakarta pada Selasa (9/6/2015).
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan beserta pejabat teras TNI meninjau Latgultor tersebut. Di kesempatan itu, turut hadir, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno.
Peninjauan dilakukan mulai dari patung monumen pembebasan Irian Barat terletak di lapangan banteng, Jakarta Pusat. Kemudian, melakukan pemantauan ke tempat Latgultor tersebut diadakan.
Latihan mengambil tema "Satuan Penanggulangan aksi Terorisme untuk melumpuhkan dan menghancurkan kelompok Teroris guna memelihara stabilitas keamanan di wilayah dalam rangka Operasi Militer Selain Perang".
Urgensi latihan untuk mengantisipasi dan merespon kemungkinan terjadinya kontijensi aksi teror yang mengancam kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, latihan ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan menjawab permasalahan terkait aksi Teroris.
Satuan menjalani latihan menggunakan alat alutista dan material. Alutista yang digunakan di antaranya, 12 helikopter, lalu material yang digunakan diantaranya 9 unit rantis, 15 unit Ranmin, dan 8 unit motor.
Selesai pelaksanaan Latgultor Satpassus TNI, dilanjutkan peresmian Satuan Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.