Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bicara Sosok Dahlan Iskan, Widya Menangis

Di kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Widya sempat bertemu dengan Dahlan Iskan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bicara Sosok Dahlan Iskan, Widya Menangis
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Dirut PLN Dahlan Iskan (kanan) keluar dari Ruang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jakarta usai menjalani pemeriksaan oleh Kejati Jakarta, Selasa (16/6/2015). Dahlan dijadikan tersangka oleh Kejati Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan gardu induk PLN Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang ibu rumah tangga, Widya (40), meneteskan air mata saat berbicara mengenai sosok Dahlan Iskan. Dia merupakan pengagum pria yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Ketertarikan Widya terhadap pria berusia 63 tahun itu berawal dari sepak terjang Dahlan Iskan sebagai seorang wartawan. Kemudian, Widya tertarik kepada Dahlan karena pria tersebut juga sempat menulis buku.

“Dahlan sosok sederhana. Saya suka koleksi buku dia seperti Sepatu Dahlan, Dua Tangis dan Ribuan Tawa. Saya tahu sepak terjang dia dari buku dan media massa,” ujar Widya ditemui di Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Dahlan Iskan tidak hanya dikenal sebagai wartawan dan pemilik media massa, dia juga mulai merambah ke pemerintahan.

Dia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PLN dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Dia banyak memberikan warna di birokrasi. Saya pengagumnya sejak dia jadi wartawan, Dirut PLN, dan Menteri BUMN. Orang seperti dia seharusnya duduk di kabinet,” tuturnya.

Air mata pun menetes dari mata Widya saat berbicara mengenai kondisi Dahlan Iskan yang sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gardu induk PLN.

BERITA TERKAIT

“Saya tidak percaya dia seperti itu. Saya yakin dia orang suci dan apa yang dia lakukan baik untuk bangsa ini. Saya prihatin dan syok. Saya berharap dia kuat dan tuntutan terhadap dirinya batal,” tambahnya.

Di kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Widya sempat bertemu dengan Dahlan Iskan. Dia memberikan dua tangkai mawar merah dan putih. Itu sebagai pertanda keberanian dan kesucian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas