Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemda Harus Tambah Pasokan ke Bulog Jika Kekurangan Raskin

Menteri Sosial meminta kepala daerah untuk menyurati Bulog jika pasokan beras miskin kurang.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pemda Harus Tambah Pasokan ke Bulog Jika Kekurangan Raskin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga mengambil jatah beras raskin di Kantor Kelurahan Babakan Ciamis, Jalan Kebon Sirih, Kota Bandung, Senin (2/3/2015). Beras Bulog gratis tersebut rutin dibagikan setiap bulan kepada 450 kepala keluarga kurang mampu dengan masing-masing menerima 10 kg. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Distribusi beras warga miskin atau raskin hingga Juni, seharusnnya sudah sampai 50 persen. Jika realisasinya di bawah itu, maka harus menjadi perhatian berbagai para pihak terkait.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Senin (15/6/2015), raskin baru terdistribusi 22,76 pesen. Ini jauh dari target pemerintah. Karena itu, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, kepala daerah segera menyerahkan Surat Perintah Alokasi (SPA) kepada gudang Bulog.

"Kepala daerah agar menyerahkan SPA, agar masyarakat miskin bisa tenang menjalankan ibadah puasa dan saat perayaan Idul Fitri bisa aman stok logistik mereka,” kata Khofifah.

Kementerian Sosial dua kali mengadakan pertemuan dengan Tim Koordinasi Raskin untuk mengevaluasi dan distribusi raskin, sebab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan monitoring raskin berada di Kemensos.

"Setiap kunjungan kerja ke daerah, Saya ditemani wartawan untuk ngecek bareng-bareng ke gudang Bulog terkait ketersediaan raskin. Jadi, bisa dilihat bersama kualitas raskin tersebut,” papar Khofifah..

Di beberapa daerah, pada Sabtu dan Minggu, Bulog melakukan bongkar muat beras. Terkadang, tidak ada aktivitas dan kuncinya tidak ada untuk melihat ke dalam gudang Bulog tersebut.

Berita Rekomendasi

"Gudang kosong dan tidak ada aktivitas. Jadi, kita tidak bisa memastikan jumlah dan kualitas raskinnya,” jelas Khofifah.

Dalam distribusi raskin, Kemensos memastikan ada enam ketepatan sebagai indikator kinerja raskin di seluruh Indonesia, yang dimulai dari penyerahan SPA kepada gudang Bulog baik divisi regional (divre) ataupun sub-divre.

“Saya minta Tikor Raskin memaskimalkan SPA ke gudang Bulog agar ada enam ketepatan, yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi, serta tepat kualitas, ” tegas Khofifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas