Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Angeline Dorong PKB Ajukan RUU Pengasuhan Anak

Mengaca pada kasus Angeline di Bali, Fraksi PKB DPR RI mengajukan RUU Pengasuhan Anak dalam rapat bersama Badan Legislasi DPR RI.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kasus Angeline Dorong PKB Ajukan RUU Pengasuhan Anak
surya/sri wahyunik
Jenazah Angeline saat memasuki pemakaman umum Dusun Wadung Pal Desa Tulungrejo Glenmore Banyuwangi, Selasa malam (16/6/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PKB mengajukan RUU Pengasuhan dalam rapat Badan Legislasi (Baleg), Selasa (16/6/2015). Anggota Komisi VIII DPR asal PKB, Maman Imanulhaq mengakui semangat ini mengaca tragedi Angeline di Bali.

"Semoga Baleg bisa harmonisasi," kata Maman kepada warawan di kompleks DPR-MPR, Jakarta Pusat, Selasa (16/6:2015).

Mengenai naskah akademik RUU tersebut, PKB mendapatkan masukan dari masyarakat. Maman mengatakan hingga kini‎ belum ada pengaturan pengasuhan keberlanjutan yang mengatur anak di keluarga inti atau pengganti.

"Ini yang menjadikan Angeline diasuh oleh keluarga yang bukan keluarga kandungnya dan mengalami perlakuan seperti itu," tuturnya.

Alasan lainnya, Maman menyebutkan UU Perlindungan Anak lebih kepada persoalan kekerasan. Namun belum mengatur bagaimana anak ketika ditinggalkan di rumah sakit atau tempat umum sehingga terjadi ‎perdagangan manusia.

"Saya menduga ada hu‎man trafficking di rumah sakit di mana mereka memberikan informasi ada seorang ibu yang melahirkan namun miskin. Sehingga muncul juga ada yang bisa disebut illegal adoption," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Maman menilai pemerintah perlu mengatur lembaga adopsi. Di undang-undang sekarang belum juga mengatur pengasuhan dan perwalian, bagaimana pencabutan hak asuh.

"Di beberapa daerah banyak anak yang diatur oleh keluarga lebih miskin, tetapi dia lebih sayang. Termasuk hak waris yang non-Muslim. Mumpung masih segar terhadap Angeline, saya minta RUU ini bisa dapat dukungan Baleg dan pemerintah‎," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas