Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudahlah jangan lagi Beli Alutsista Bekas atau Hasil Hibah

Komisi I DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Sudahlah jangan lagi Beli Alutsista Bekas atau Hasil Hibah
Tribun Medan/Jefri Susetio
Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan dan Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin kunjungi lokasi pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI, pada Rabu (1/7/2015) besok.

Sedianya, Komisi I akan bertanya kepada Gatot mengenai jatuhnya pesawat Hercules di Medan serta menanyakan soal peremajaan alutsista kepada perwira yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD.

"Kita akan minta, sudahlah jangan lagi beli alutsista bekas atau dari hasil hibah," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Hasanuddin mengaku sudah mengecek pesawat Hercules yang jatuh itu. Menurut dia, pesawat buatan Amerika Serikat itu mulai diproduksi pada tahun 1954 dan masuk ke Indonesia pada tahun '60-an.

Selama ini, kata dia, memang dilakukan perawatan yang rutin terhadap pesawat tersebut. Namun, pada akhirnya perawatan tak lagi berpengaruh karena umur pesawat yang memang sudah tak layak pakai.

"Pesawat kan ada batas umurnya juga. Itu pesawatnya lebih tua dari umur saya," kata Hasanuddin.

Politisi PDI Perjuangan ini pun berharap Panglima TNI berikutnya bisa lebih memperhatikan peremajaan alusista. TNI, kata dia, harus menghentikan pemakaian alutsista yang tak layak pakai dan menggantinya dengan alutsista baru. "Beli saja yang baru. Kalau hibah dapat 10 pesawat, yang baru cuma dapat 6, pilih 6 saja," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Pesawat Hercules dengan nomor ekor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, dekat Lanud Soewondo eks Bandara Polonia Medan pada Selasa sekitar pukul 12.08 WIB.  

Pesawat jatuh di sebuah kompleks perumahan yang sedang dalam pembangunan di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Kejadian tersebut menyebabkan sebagian rumah yang sedang dibangun di wilayah tersebut terbakar.

Kepala Dinas TNI AU Marsma Dwi Badarmanto mengatakan, pesawat itu berasal dari Skuadron 32 di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, dengan pilot Kapten Penerbang Sandi.

Pesawat tersebut, kata Dwi, hendak mengantar logistik ke Lanud Halim Perdanakusuma, Pekanbaru, Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak. (Ihsanuddin/ Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas