Penyidik KPK Tahu Pihak yang Mendalangi Teror
Selain itu, pihak polres juga akan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) milik korban.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Penyidik KPK, Kompol Apip Julian Miftah dan keluarga yang tinggal di perumahan Mediterania Regency Jalan Anggrek Blok A nomor 160 RT 04/16, Jakamulya, Bekasi, Jawa Barat, diteror.
Teror itu berupa ban mobil ditusuk, kap mobil disiram air keras dan terakhir dikirimi paket diduga bom pada Minggu (5/6/2015) malam.
Koordinator Keamanan Perumahan Mediterania Regency, Prayuda, mengatakan Apip hanya tertawa kecil saat mengetahui dirinya mendapat teror demi teror tersebut. Lagipula, Apip telah mengetahui dalang di balik aksi teror itu.
"Saya tahu siapa yang melakukan hal ini, pelakunya dari kalangan profesional. Ini merupakan risiko saya sebagai penyidik," kata Prayuda di lokasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2015) siang.
Kepada Prayuda, Apip sempat mengakui tengah menangani lima kasus korupsi di KPK. Dan dirinya menjadi Ketua Tim Penyidik untuk salah satu kasus yang terbilang besar itu. Ia menduga kejadian yang menimpa terkait hal itu.
"Bilangnya sedang menangani lima kasus di tempat tugasnya," ujarnya.
Saat ini, kasus teror paket diduga bom tengah diselidiki oleh Polresta Bekasi. Pihak polres juga telah meminta keterangan penyidik KPK, Kompol Apip selaku korban dan beberapa saksi.
Selain itu, pihak polres juga akan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) milik korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.