Soal Mudik Sepeda Motor yang Tak Ramah Anak, Ini Kata Kakorlantas Polri
Menyikapi mudik ramah anak, Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono menyoroti para pemudik motor yang membawa serta anak-anak
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perlindungan Anak menyoroti mudik yang ramah pada anak.
Pasalnya sejak dulu, mudik yang ramah anak serta memanusiakan anak kian luput dari perhatian pihak-pihak terkait.
Belakangan, para aktivis anak menggandeng anggota DPR RI untuk mengkampanyekan mudik ramah anak.
Menyikapi mudik ramah anak, Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono menyoroti para pemudik motor yang membawa serta anak-anak mereka, ditambah para istri serta barang-barang bawaan yang banyak sehingga melebihi kapasitas. Terlebih motor pun bukan kendaraan yang memang didesain untuk jarak jauh.
"Soal ramah anak, kami imbau pemudik sepeda motor yang bawa anak benar-benar hati-hati.
Kadang ada anak ditaruh di depan, bapaknya di belakang kan kasihan anaknya jadi tameng kena debu, angin dan panas," tegas Condro, Minggu (13/7/2015).
Untuk itu, Condro mengimbau baiknya ibu serta anak-anak menggunakan tranpostasi umum sedangkan bapaknya tidak dipermasalahkan menggunakan motor.
Kalaupun memaksa mudik menggunakan motor dan membawa anak, maka di setiap check point yang disediakan kepolisian motor-motor ini wajib berhenti untuk istirahat.
"Di check point yang kami sediakan, pemudik motor harus berhenti, istirahat, tambah angin dan mengisi BBM. Termasuk anak-anaknya bisa main-main sebentar jadi tidak rewel," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.