Curhat Warga Terjebak Macet Parah Sekitar Tol Cipali
Tribunnews yang melintas Tol Cipali, terjebak macet sejak Km 168 hingga gerbang Tol Palimanan atau Km 187.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Jalan Tol Cipali yang dibuka Presiden Joko Widodo sebelum bulan puasa lalu, menjadi idola pemudik.
Jalan tol sepanjang 161 km tersebut, walhasil dipenuhi pemudik asal Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon dan sekitarnya.
Kemacetan parah pun tak terhindari. Di hari kedua jelang Lebaran atau Rabu (15/7/2015), kendaraan roda empat mengular jelang masuk To Cipali atau tepatnya pintu tol Cikopo.
Tribunnews yang melintas Tol Cipali, terjebak macet sejak Km 168 hingga gerbang Tol Palimanan atau Km 187.
Butuh waktu 3,5 jam untuk melewati gerbang Tol Palimanan.
Selepas Tol Palimanan, bukan berarti lepas dari kemacetan. Memasuki Tol Palimanan-Kanci atau Palikanci, kondisi setali tiga uang.
Lebih dari 15 kilometer macet dari gerbang Tol Palimanan hingga kawasan Plumbon Cirebon.
Kemacetan parah semakin menjadi-jadi tatkala waktu berbuka puasa. Jalan Tol Palikanci langsung berubah jadi parkiran terpanjang.
Kendaraan tak bisa bergerak sama sekali hampir selama 30 menit. "Macetnya parah sekali, saya berangkat dari Cikupa pukul 06.00 WIB, Magrib masih di sini (Palikanci)," kata Toni, warga Cikupa yang hendak mudik ke Pemalang.
Keluhan serupa disampaikan Adnan, warga yang tinggal di Pondok Kelapa. "Saya berangkat jam 9.30 pagi, jam segini (Magrib) masih di Kalipanci," ujar warga yang hendak mudik ke Temanggung, Jawa Tengah.
Macet parah pada H-2 ini tak hanya di Cipali. Warga yang hendak meninggalkan Jakarta sudah terjebak macet parah gara-gara banyaknya mobil pemudik yang hendak masuk ke rest Area sepanjang Tol Bekasi hingga Cikampek.
Pantauan Tribunnews, sejak pagi kemacetan parah di sekitar rest area lantaran banyaknya kendaraan parkir di bahu jalan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.