TRIBUNNEWS.COM, PLUMBON - Supardi menjadi korban yang selamat dalam kecelakaan tunggal yang dialami bus Rukun Sayur. Supardi merupakan satu diantara puluhan pekerja proyek yang hendak menuju Pati, Jawa Tengah.

Supardi mengaku tidak mengetahui secara detail kronologis kecelakaan tunggal yang terjadi di KM 202 tol Palikanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebelum kecelakaan terjadi, dirinya tidur di dalam bus.

"Saya tidur di bus, pas bangun sudah di Rumah Sakit. Saya nggak sadar pas kecelakaan," kata Supardi di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015).

Meski selamat dalam kecelakaan di tol Palikanci, Supardi harus menderita luka luka luar di beberapa bagian tubuhnya. Bibir Supardi terlihat bengkak, salah satu jarinya pun mengeluarkan darah, belum lagi ada sobekan kecil di kepalanya.

Berbeda dengan Sutrisno, pria yang menaiki bus yang sama dengan Supardi itu tidak mengetahui kronologis bus sebelum menabrak pembatas jalan. Sutrisno pun sedang tertidur saat kecelakaan tunggal itu terjadi.

"Sebelum kejadian (kecelakaan), saya tidur. Saya sadar pas mau dinaikin ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Kecelakaan di KM 202 tol Palikanci mengakibatkan 11 orang meregang nyawa. Sementara, korban luka-luka hampir dialami oleh seluruh penumpang.