Wakil Ketua MPR Minta BIN Turun Tangan Selidiki Peristiwa Tolikara Papua
Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai peristiwa pembakaran musala saat umat Islam melaksanakan Salat Id di Tolikara murni kasus kriminal
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai peristiwa pembakaran musala saat umat Islam melaksanakan Salat Id di Tolikara, Papua murni kasus kriminal. Oleh karenanya, kasus tersebut harus ditindak secara hukum.
"Indonesia negara hukum tidak ada yang kebal dimata hukum aparat harus tegas menindak secara hukum, banyaknya komentar provokasi semua harus menahan diri mengedepankan persatuan biar masalah hukum diselesaikan secara hukum tidak melalui provokasi," kata Mahyudin di kediaman Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2015).
Ia pun meminta BIN ikut menyelidiki kasus tersebut. Lembaga pimpinan Sutiyoso itu dapat menginvestigasi apakah ada pihak-pihak yang menunggangi kasus itu. "Perlu dijelaskan kepada masyarakat rakyat Indonesia agar bisa clear jangan terulang kembali," kata Politikus Golkar itu.
Mahyudin meminta aparat hukum mengusut tuntas kasus tersebut dengan cepat. Hal itu dilakukan agar tidak berkembang ke persoalan SARA. "Jangan dibawa ke SARA. Di suasana hari raya, harus lebih sabar dan memaafkan," tuturnya.