Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Wapres: JK Selalu Hadir dalam Banyak Peristiwa, Termasuk Insiden Tolikara

Juru Bicara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Husain Abdullah, menegaskan beberapa saat setelah peristiwa Tolikara, Pak JK langsung bekerja

Penulis: Gusti Sawabi
zoom-in Jubir Wapres: JK Selalu Hadir dalam Banyak Peristiwa, Termasuk Insiden Tolikara
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan kata sambutan saat pembukaan pameran Gelar Batik Nusantara 2015, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Acara yang diikutin ratusan pengusaha, penjual dan pengrajin batik ini akan berlangsung hingga 28 Juni 2015. KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES 

Tribunnews.com, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Husain Abdullah, menegaskan beberapa saat setelah peristiwa Tolikara, Pak JK langsung bekerja untuk menyelesaikan masalah.

"Ketika sebagian orang nyinyir-mengumpat, Pak JK sudah melangkah jauh dari pada sibuk berpolemik dan berwacana," kataanya dalam keterangan yang diterima Tribunnews,com, Minggu (19/7/2015).

Semua komponen, menurut Husain, telah dikonsolidasikannya meskipun tidak mudah karena bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri.

"Seorang pemimpin memang tidak boleh mengenal lelah dan kenal waktu siang maupun malam. Menghubungi aparat kepolisian di tingkat paling bawah hingga pimpinan. Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk memberi kenyamanan dan rasa aman kepada segenap rakyat," katanya.

Akan situasi seperti di Tolikara, kata Husain, Pak JK memiliki pengalaman panjang yang terpelihara, baik menyelesaikan pertikaian dalam negeri maupun luar negeri.

"Karena itu dalam menanggapi setiap kasus, kata demi katanya terukur dan mengandung manfaat. Ia tidak menyampaikan sesuatu tanpa alasan, logika, informasi yang akurat dan tujuan yang maslahat bagi bangsa," ujarnya.

Menurut Husain dalam tindakan dan perkataannya, JK selalu berusaha netral dan berimbang menghadapi setiap konflik dengan latar belakang apapun, mengingat posisinya yang menempatkan diri sebagai juru damai.

BERITA REKOMENDASI

"Pak JK mengajarkan hanya seorang netral dan tidak memihaklah yang bisa diterima semua pihak dan hanya yang bisa diterima semua pihaklah yang mampu berdiri tegak sebagai Juru Damai. Sebagai seorang juru damai, JK selalu sadar bahwa apa yang Ia kerjakan pada tahapannya akan ada yang menuai kritik ada yang langsung diterima. Namun apapun pilihannya Pak JK tidak pernah balik badan. Ia memilih pasang badan dengan segala risikonya," katanya.

Husain menambahkan, pekerja keras seperti Pak JK tidak banyak dimiliki bangsa bangsa lain. "Berilah kesempatan, sembari memberinya dukungan moril untuk kedamaian bangsa kita," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas