TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan mengunjungi Tolikara, Papua pada Rabu (22/7/2015).

Khofifah mengatakan situasi di lokasi tersebut sudah kondusif pasca insiden penyerangan umat muslim saat melakukan salat Ied.

"Saya komunikasi dengan Kepala BIN dan Kapolri. Saya membangun komunikasi intensif. Dari sana mendapat informasi," kata Khofifah saat jumpa pers di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).‎
‎
Data Kemensos menunjukkan 153 orang dari 38 kepala keluarga mengungsi akibat kejadian tersebut. Sebanyak 63 ruko dan satu musala terbakar. Mereka lalu mengungsi di dua lokasi yakni belakang kantor polisi dan koramil. "Mereka sudah aman di pengungsian," kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah mengatakan pihaknya akan melakukan renovasi ruko agar warga masyarakat dapat beraktivitas kembali. Pihaknya telah berkomunikasi dengan TNI untuk membantu membangun kembali ruko tersebut.

"Kalau ada di antara mereka yang rukonya terbakar maka sesuai dengan SOP yang ada di Kemensos, ada hak untuk mereka mendapatkan renovasi ruko. Aparatur TNI sudah siap untuk membangun kalau bahan bakunya siap. Kita semua akan bergandengan tangan dari seluruh proses yang sedang berjalan," tuturnya.

Mengenai adanya dugaan aktor intelektual dalam kasus tersebut, Khofifah enggan berkomentar. Menurutnya hal tersebut bisa ditanyakan kepada aparat penegak hukum.‎ "Itu institusi lembaga lain," ujarnya.