DPR Minta Polri Transparan Ungkap Motif Insiden Tolikara
Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Polri mengungkap secara transparan insiden Tolikara, Papua.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Polri mengungkap secara transparan insiden Tolikara, Papua.
Dimana terjadi pembakaran musala saat umat Islam menjalankan ibadah Salat Id merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Motif itu harus jelas apakah itu pribadi atau motif mengail di air keruh. Kadang kan provokasi itu ada tujuan yang berbeda-beda. Bukan sekedar itu, mungkin itu hanya sasaran antara," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Fadli mengatakan pihaknya berencana memanggil Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti serta jajarannya. Hal itu dilakukan untuk berdiskusi agar penanganan kasus tersebut menjadi prioritas utama.
"Karena menyangkut SARA ditengah kondisi ekonomi yang turun, banyak hal bisa terjdi dan bisa jadi pemicu terjadi kerusuhan," katanya.
DPR, kata Fadli, akan mengumpulkan informasi mengenai peristiwa tersebut. Kemudian meminta keterangan dan memberi saran kepada pemerintah terkait langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan persoalan di Tolikara. Terutama masalah penegakan hukum.
"Kalau diperlukan akan dibentuk tim untuk melihat langsung kesana," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.