Fadli Zon Minta Aparat Cepat Padamkan 'Api' di Tolikara
Ia menjelaskan kasus tersebut bukanlah persoalan baru, namun telah terjadi beberapa tahun sebelumnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara mengenai insiden Tolikara, Papua. Ia menjelaskan kasus tersebut bukanlah persoalan baru, namun telah terjadi beberapa tahun sebelumnya.
"Saya kira untuk menyelesaikan kejadian itu adalah harus ada suatu penyelesaian yang singkat cepat dan tepat jadi ibaratnya api ketika kebakaran di padamkan ketika api kecil jangan dibiarkan menjadi besar," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Terpenting, kata Fadli, aparat keamanan harus menjaga situasi Papua serta menindak tegas para pelaku pembakaran tempat ibadah.
Politikus Gerindra itu juga menyebutkan Komisi III DPR akan membentuk tim investigasi sebagai bentuk pengawasan terhadap kasus tersebut.
"Kami mendukung agar tidak terjadi di tempat lain. Dalam hal ini kita bergantung pada aparat untuk cepat padamkan api dan menindak pelakunya. Isu SARA mudah memprovokasi massa tidak hanya daerah itu tetapi juga daerah lain," katanya.
Mengenai adanya kabar kerusuhan itu dikarenakan polemik pertambangan, Fadli enggan berspekulasi. Ia mengaku belum mengetahui motif sesungguhnya yang melatarbelakangi kasus tersebut.
"Karena banyak rumor yang katakan ada tangan luar karena ada potensi SDM besar tapi kami belum tahu. Apapun yang jadi latar belakang,apapun yang terkait SARA maka perlu redakan dulu dan jangan sampai melebar kemana-mana nanti ada pembaalasan dan itu harus dihindari," ujarnya.
Fadli menegaskan pihaknya mengutuk peristiwa tersebut sebagai bentuk intoleransi. "Tetapi kami ingin meredam agar tidak terjadi kemana-mana," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.