TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan koalisi di Pilkada serentak berlangsung cair. Meskipun alternatif utama, PKS akan berkoalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Bila tidak memungkinkan, ya berkoalisi dengan yang berkomitmen dengan arah KMP. Dan petanya bisa cair. Banyak tempat (koalisi) ada dari PDIP dan PKB," kata Ketua DPP PKS, Hidayat Nur Wahid di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Hidayat mengatakan pihaknya telah mempersiapkan kader-kader yang didukung maju di Pilkada serentak yang digelar pada Desember 2015. Saat ini, PKS masih melakukan finalisasi kepesertaan yang akan maju di Pilkada.

"Mereka akan mengikuti seluruh proses pilkada, kader akan mendukung keputusan PKS," tuturnya.

Mengenai target di pilkada, Wakil Ketua MPR itu mengatakan dirinya tidak mengetahui secara detail. Namun, PKS mengutamakan kadernya maju di tempat strategis untuk menguatkan demokrasi.

Ia juga menegaskan PKS mengikuti putusan MK dimana anggota legislatif yang akan maju sebagai calon kepala daerah harus mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat.

"Kita anggota DPR yang dicalonkan tidak banyak, sekarang rapat pimpinan, prinsip terikat putusan MK, kalau diajukan otomatis mundur dari keanggotan DPR. Maju berapa? Sekarang mereka rapat. Keputusan MK mengikat dan PKS mengikutinya," ujarnya.