Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romahurmuziy Yakin Menteri Agama Tidak Terkena 'Reshuffle'

Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romy, meyakini posisi Lukman Hakim Saifuddin masih aman di kabinet

Editor: Sanusi
zoom-in Romahurmuziy Yakin Menteri Agama Tidak Terkena 'Reshuffle'
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy, di kediaman Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Sikandar, di Jakarta Selatan, Minggu (26/7/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy, yakin satu-satunya kader PPP di kabinet, yakni Lukman Hakim Saifuddin tidak akan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama.

Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romy, meyakini posisi Lukman Hakim Saifuddin masih aman di kabinet, setelah ia menanyakan hal tersebut langsung ke Presiden Joko Widodo

"Dari pembicaraan yang sempat kita lakukan pada presiden, tidak ada kader yang terkait persoalan reshuffle ini, memang persoalan reshuffle kemungkinan besar tidak akan bersifat mayor, jadi minor," kata Romy kepada wartawan di kediaman Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Jakarta Selatan, Minggu (26/7/2015),

Romy menyebut dari hasil pertemuan dengan Presiden, diketahui perombakan akan dilakukan terutama pada bidang perekonomian. Hal itu akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dunia yang tengah melemah, serta kondisi perekonomian Indonesia yang juga ikut terdampak.

"Memang membutuhkan penyegaran, karena posisi ekonomi dunia yang semakin memburuk, jadi dibutuhkan antisipasi tim yang bekerja lebih baik, bisa memberikan harapan untuk perkembangan ekonomi ke depan," ujar Romy.

Namun demikian bila kondisi berubah dan memang Lukman Hakim Saifuddin terpaksa di-reshuffle, menurut Romy hal itu mungkin saja terjadi.

"Namanya politik itu yang paling pasti itu ketidakpastian itu sendiri. Kalau kita bicara ya hitungan hari, jam bisa berubah," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas