Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Apa dengan Dahlan Iskan yang Mendadak Banjir Jeratan Korupsi? Temukan di AIMAN Kompas TV

Ternyata istri saya yang benar. Sewaktu saya meminta izin istri saya, untuk menjadi Dirut PLN, istri saya menolak. Itulah curhatan Dahlan Iskan.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Ada Apa dengan Dahlan Iskan yang Mendadak Banjir Jeratan Korupsi? Temukan di AIMAN Kompas TV
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) didampingi kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/6/2015) malam. Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi selama 10 jam terkait kasus pengadaan BBM jenis High Speed Diesel dari PT Trans Pasifik petrochemical indotama (TPPI) pada tahun 2010. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Ternyata istri saya yang benar… Sewaktu saya meminta izin istri saya, untuk menjadi Dirut PLN, istri saya menolak. Istri saya sangat khawatir, kalau - kalau nanti saya terlibat masalah politik, kemudian terlibat masalah hukum."

Itulah sepenggal pernyataan Dahlan Iskan dalam video yang diunggah ke dalam situs GarduDahlan.com.

Selama terjerat dugaan kasus korupsi yang disangkakan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Dahlan memang puasa memberikan wawancara khusus kepada media.

Dalam tulisan pertamanya, di situs tersebut, Dahlan bahkan mengaku tidak akan menggunakan medianya (Grup Jawa Pos), untuk melakukan pembelaan terkait kasus yang membelit dirinya. Selain melalui pengacaranya, Yusril Ihza Mahendra, Dahlan memberikan komunikasi hanya melalui situs tersebut.

Kasus korupsi yang menjerat Dahlan Iskan, bukan kasus yang ringan. Melainkan jeratan kasus yang berat yang dilayangkan dalam waktu singkat.

Setidaknya ada 5 kasus yang disebut pihak Kejaksaan maupun Kepolisian bisa menjerat Dahlan. Bahkan salah satu kasus, yakni Pembangunan Gardu Induk Listrik PLN, yang menggunakan anggaran negara lebih dari 1 Triliun Rupiah, Dahlan sudah resmi berstatus tersangka.

Sementara 4 kasus yang lain (Mobil Listrik, Sawah Fiktif, Bahan Bakar Diesel PLN, Pembelian tanah di Jawa Timur) yang juga kasus dugaan korupsi, terus bergulir dengan cepat.

Berita Rekomendasi

Mengapa kasus kasus ini, terus bergulir, dan mengapa pula bergulir dengan cepat dan menyasar Dahlan Iskan yang pernah memiliki tingkat keterpilihan tertinggi di Konvensi Capres Partai Demokrat 2014. Apakah ini terkait dengan rencana potensi kiprah Politiknya di 2019?

Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, mencoba mencari jawaban dari pertanyaan - pertanyaan ini.

Aiman mewawancarai sejumlah narasumber pegiat anti korupsi dan praktisi yang kredibel. Diantaranya adalah, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Ali Berawi, Peneliti ICW, Firdaus Ilyas, dan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi, Boyamin Saiman. Apa jawabannya?

Simak "AIMAN" malam ini pukul 22.00 wib, di KompasTV. (KompasTV)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas