Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Tersangkan Dugaan Suap 3 Hakim PTUN Medan, Gatot dan Evy akan Gugatan Praperadilan

Kurang dari 18 jam setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho (53) dan Evy Susanti (44) ditetapkan tersangka

Editor: Sugiyarto
zoom-in Jadi Tersangkan Dugaan Suap 3 Hakim PTUN Medan, Gatot dan Evy akan Gugatan Praperadilan
TRIBUN/ABDUL QODIR
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015). Gatot dan Evy diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. TRIBUNNEWS/ABUL QODIR 

"Penegakan hukum harus dijalankan. Tentu dengan profesional dan adil," kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera.

Istri Beri Uang

Usai pemeriksaan pada Selasa dini hari, Evy mengaku dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik KPK. Pertanyaan antara lain tentang pemberian uang kepada OC Kaligis, terkait perkara di PTUN Medan. "Iya soal itu," kata Evy.

Evy enggan menjelaskan lebih jauh perihal asal dan peruntukan uang yang diberikannya kepada Kaligis.

Evy pun memilih bungkam dan menutupi mulutnya dengan selembar tisu saat ditanya perihal benar atau tidaknya uang yang diberikannya kepada Kaligis berasal dari suaminya. Sementara itu, Gatot menolak menjelaskan materi pemeriksaan.

Kuasa hukum Gerry, Haeruddin Masarro, menyebut Evy yang paling dominan terhadap jasa advokasi OC Kaligis dan Gerry. Di antaranya fasilitas transportasi, tempat menginap hingga pemberian uang kepada kedua pengacara tersebut.

Tak Pulang
Mendapat kabar Gubernur Sumatera Utara ditetapkan KPK sebagai tersangka, sejumlah awak media baik cetak dan elektronik mendatangi rumah dinas Gatot di Jl Sudirman, Medan Polonia.

Berita Rekomendasi

Dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang piket mengatakan, sejak dua hari lalu, Gubernur tidak pulang ke rumah dinas.
Mereka mengaku tidak tahu Gatot sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Enggak ada bapak bang. Sudah dua hari ini enggak di rumah dinas. Yang kami tahu, bapak ke Jakarta," kata petugas Satpol PP Muttaqin dan Abdul Hamid, kemarin malam.

Mereka menerangkan, sejak berjaga Selasa pagi, tak satupun tamu atau pejabat yang datang ke rumah dinas. "Kami dari jam sembilan (09.00 WIB) jaga tadi. Enggak ada tamu," kata kedua petugas Satpol PP tersebut.

Disinggung mengenai keberadaan istri pertama Gatot bernama Sutiyas Handayani dan anak-anaknya, kedua anggota Satpol PP itu menggelengkan kepala. Mereka saling lirik satu sama lain.

"Ibu, enggak ada jugak bang. Mungkin lagi keluar," ungkap petugas Satpol PP berseragam lengkap tersebut. Ditanya ke mana istri pertama Gatot pergi, keduanya kompak mengatakan tidak tahu.

"Enggak tahu kami ke mana ibu bang. Abang lihat sendiri lah. Kan sepi bang. Enggak ada orang," ungkap keduanya. Pantauan Tribun, di rumah dinas hanya ada beberapa petugas Satpol PP yang berjaga.

Di bagian depan hanya terlihat dua mobil yang terparkir, namun tidak jelas mobil apa lantaran jarak gerbang depan ke lokasi parkir mobil cukup jauh. Sekira pukul 19.30 WIB, jumlah awak media yang datang ke rumah Gatot bertambah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas