Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPATK Temukan 10 Rekening Transaksi Tak Wajar Milik Calon Pimpinan KPK

Dari 48 calon yang kini sudah lolos tahap seleksi, 10 diantaranya memiliki rekening yang mencurigakan.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in PPATK Temukan 10 Rekening Transaksi Tak Wajar Milik Calon Pimpinan KPK
TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau
Diskusi Publik ?Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pemilu Presiden? yang digelar ICW, di Jakarta, Senin (15/12/2014). Turun sebagai pembicara Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daniel Zuchron (ber kacamata) Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK) Muhammad Yusuf. TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan pihaknya menemukan adanya transkasi mencurigakan dari calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015-2019.

Dari 48 calon yang kini sudah lolos tahap seleksi, 10 diantaranya memiliki rekening yang mencurigakan.

Kepala PPATK, Muhammad Yusuf, mengatakan pihaknya sudah menyerahkan hasil penelusuran tersebut ke Presiden Joko Widodo.

"Hasil temuan kita ada sekitar sepuluh orang yang rekeningnya bermasalah. Temuan ini sudah kita serahkan kepada Presiden untuk kemudian diserahkan kepada Pansel (Panitia Seleksi)," kata Yusuf saat dihubungi, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Yusuf mengatakan rekening dianggap bermasalah karena ditemukan adanya transaksi yang tidak wajar.

Berdasarkan analisis yang dilakukan PPATK, lanjut dia, ditemukan ada calon yang mendapatkan pemasukan lebih banyak dari profil pendapatan secara normal.

"Misalkan gajinya lima juta, tapi yang masuk lebih dari itu. Ini menjadi indikasi adanya transaksi tidak wajar," terang Yusuf.

Berita Rekomendasi

Dikonfirmasi terkait temuan PPATK ini, Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana mengaku sudah menerima hasil analisis dari PPATK tersebut.
Namun ia enggan berkomentar mengenai isi dari temuan tersebut yang menyebutkan adanya 10 orang calon yang memiliki rekening bermasalah.

"Pansel menerima dari PPATK iya. Tapi jumlahnya saya tidak mau buka," kata Betti saat dihubungi terpisah.

Walau demikian, ia menegaskan bahwa hasil dari PPATK ini menjadi pertimbangan bagi Pansel dalam menentukan siapa calon yang lolos seleksi tahap tiga dan melanjutkan pada seleksi tahap empat.

Ia mengungkapkan, Rabu sore ini Pansel akan mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi tahap tiga.

Hingga Rabu pagi Pansel masih terus melakukan pembahasan untuk menentukan siapa yang lolos seleksi dan siapa yang tidak.

Menurutnya, Pansel akan merampungkan pembahasan tersebut hari ini agar dapat segera diumumkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Hari ini pengumuman jam dua siang. Ini sekarang belum selesai, masih dibahas oleh Pansel," ucap Betti.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas