Garuda Balas Komentar Rizal Ramli Soal Pembelian Airbus A350
PT Garuda Indonesia memastikan belum melakukan pembelian Airbus A350. Saat Paris Airshow 2015 lalu, Garuda baru meneken surat niat atau ketertarikan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Garuda Indonesia angkat bicara mengenai pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, yang menginginkan Garuda membatalkan pembelian pesawat Airbus A350.
Pelaksana Harian VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan pembelian Airbus A350 belum dilakukan Garuda, karena saat Paris Airshow 2015 baru melakukan penandatanganan surat niat atau ketertarikan.
"Ini baru Letter of Intent, kami belum melakukan pembelian. Membeli pesawat juga tidak bisa sekarang, besok datang. Bisa setahun ke depan," ujar Ikhsan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Menurut Ikhsan, publik perlu tahu bahwa setiap pembelian pesawat baru pasti ada pertimbangannya terlebih dahulu, apakah untuk menambah penerbangan atau mengganti armada yang sudah tua.
"Sekarang rata-rata pesawat Garuda umurnya empat tahun setengah. Kalau pesawat sudah tujuh tahun diganti, kemudian pesawat juga harus teknologi baru agar bisa lebih efisien," sambung Ikhsan.
Ia menambahkan, penerbangan Garuda ke Eropa sangat menjanjikan. Sehingga untuk penerbangan jarak jauh diperlukan armada yang mendukung. Garuda berencana menggunakan pesawat A350 untuk penerbangan jarak jauh.
"Saat ini jarak jauh seperti ke Amsterdam menggunakan pesawat Boeing 777. Sekarang frekuensi penerbangan ditambah menjadi enam kali dari sebelumnya lima kali. Jadi kami tidak akan menerbangkan pesawat ke rute yang tidak menguntungkan," kata dia.