Tedjo: Saya Tahu Menkopolhukam Itu Harusnya Luhut
Dalam rangka itu, Tedjo sekaligus melakukan perpisahan dengan staf-staf Kemenkopolhukam
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamananan (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdijatno melakukan serah terima jabatan kepada Menkopolhukam yang baru, Luhut Binsar Panjaitan, Kamis (13/8/2015).
Dalam rangka itu, Tedjo sekaligus melakukan perpisahan dengan staf-staf Kemenkopolhukam.
Tampak tak bisa disembunyikan raut kesedihan di wajah politisi partai NasDem tersebut. Bahkan saat mengucapkan kata sambutan, khususnya Tedjo mengaku seharusnya Luhut menjabat sebagai Menkopolhukam sejak lama. Mantan KSAL itu sangat memahami proses reshuffle sebagai bagian dari dinamika pemerintahan.
"Saya tahu sebetulnya, Bapak Menkopolhukam (Luhut Panjaitan) ini sudah lama bisa di sini. Tapi karena beliau diangkat, membantu presiden sebagai Kepala Staf Presiden, maka saya yang sementara ditaruh di Kemenkopolhukam. Jadi saya kembalikan pak jabatan ini pada bapak," kata Tedjo saat proses serah terima jabatan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat.
Tedjo meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh menteri dan kepala lembaga di bawah kementeriannya.
Termasuk ucapan terima kasih pada para pegawai yang sudah membantunya selama ini. Tedjo menegaskan pada para pegawai Kemenkopolhukam mengenai integritas Luhut sebagai menteri.
Tedjo juga mengucapkan terima kasih dan memohon maaf pada wartawan yang selama ini meliput kegiatannya.
"Saya dan keluarga ucapkan terima kasih. Selamat bertugas untuk Pak Luhut, semoga bisa membawa kementerian ini lebih baik dari sebelumnya," kata Tedjo.