Gubernur Bengkulu: Seharusnya Perusahaan BUMN Bantu Kekurangan Daerah
Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, meminta seluruh perusahaan BUMN membantu kekurangan daerah, seperti membantu bedah rumah para veteran perang.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, mengapresiasi Bank BNI membedah rumah para pejuang. Apa yang dilakukan BNI patut dilakukan perusahaan BUMN lain.
"Pantas dicontoh BNI. Harusnya semua BUMN menanyakan apa sih yang bisa dibantu di daerah," ujar Junaidi usai melakukan revitalisasi rumah veteran di Bengkulu, Minggu (16/8/2015).
Junaidi mengakui anggaran bedah rumah veteran dari TNI sedikit. Meski Kementerian Sosial mempunyai program beda rumah masyarakat kurang mampu, namun tetap harus diprogramkan oleh BUMN seperti BNI.
"Bedah rumah untuk veteran, TNI kita kurang anggarannya," ujar Junaidi.
Ia menambahkan, Pemprov Bengkulu akan memberikan surat kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno, terkait kinerja Bank BNI dan PT Adhi Karya yang berhasil memberikan bantuan 45 beda rumah veteran.
"Saya perintahkan sekda memberikan surat kepada Menteri BUMN, mengucapkan terima kasih dua BUMN mereka sudah bekerja untuk Bengkulu," kata Junaidi.
Ada 34 perusahaan BUMN yang diperintahkan Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan bantuan dan program dalam acara BUMN Hadir Untuk Negeri. Acara tersebut juga sekaligus menyambut HUT ke-70 RI.